Obica berlari sangat kencang menghampiri Zeva yang sedang berdiri di halte bus, "Zev, gue gak bisa pulang bareng lo. Gue buru-buru banget jadi minta baginda yang boncengin pulang!" ucapnya dengan nafas yang ngos-ngosan. Baginda yang dimaksudnya adalah Artan, Obica memanggil Artan dengan sebutan Baginda Maharaja.
"Emang dia mau Bi?" tanya Zeva yang langsung menoleh kala menyadari kehadiran Obica di sampingnya.
"Mau dong, kan gue paksa. Udah ya bye!! gue buru-buru banget ini!!" Obica melambaikan tangannya pada Zeva dan langsung dibalas anggukan oleh sahabatnya itu.
"Dadah!! Semoga busnya cepet dateng!" pekik Obica yang berlari menjauh dari lokasi halte bus.
Zeva mengalihkan pandangannya kearah jalan raya namun ia harus kembali melihat pemandangan romantis yang seharusnya tidak ia lihat sama sekali.
Ia melihat Regan yang sedang membonceng seorang gadis yang sangat Zeva kenali, gadis itu bernama Fasya-ketua cheerleader.
Karena gadis itulah hubungannya dengan Zeva berakhir.
"Gue benci kalian berdua, gue bakal buktiin ke lo Regan. Kalau gue bisa lebih hebat dari kalian."
****
Suara burung hantu terdengar jelas di telinga Zeva malam ini, malam yang sangat terang karena langit malam kali ini dihiasi oleh bintang-bintang dan juga rembulan yang sangat indah.
Malam ini Zeva pergi keluar rumah hendak membeli bahan makanan di supermarket terdekat karena isi kulkasnya benar-benar kosong dan malam ini ia merasa sangat lapar.
"Pertandingan internasional itu tinggal satu bulan lagi, dan ini kesempatan gue buat buktiin ke Regan kalau gue bisa lebih hebat dari dia." gumam Zeva penuh semangat dan ambisi yang membara.
Untuk kali ini hanya itu yang harus ia perjuangkan mati-matian.
Kemenangan itu harua ia genggam.
Namun tanpa ia sadari ada sepasang mata yang memandangnya dengan tatapan tajam menghunus, sepertinya orang itu mengikutinya dari tadi.
"Lo gak akan pernah lebih hebat dari gue." gumam orang itu dengan kedua tangan yang terkepal kuat.
Sepertinya ia mendengar apa yang di gumamkan oleh Zeva barusan.
Entah rencana apa yang akan di lakukan oleh Regan selanjutnya, rencana yang akan dilakukannya benar-benar akan mengubah hidup mereka 180 derajat.
NEXT!
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEVANA
Teen FictionZevana Adistya Mauria, seorang gadis cantik dengan rambut panjang terurai indah. Senyumnya sangat menawan, suaranya lembut namun tidak sesuai dengan sikap pembangkang dan keras kepalanya. Zeva memiliki kekasih bernama Regan, Regan adalah seorang kap...
