#15

6 0 0
                                        

Yeonjun pov

Yeonjun pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"bang..." panggil gue ke bang Sunghoon

"kenapa?" tanya nya

"abang gak salah tuh kasih surat
skors ke Harin?" tanya gue dan bang
Sunghoon tertawa garing. Padahal
gue lagi gak ngelawak.

"gue kasih surat skors ke dia biar kapok. Tapi kayanya engga, buktinya pas dikasih surat skorsnya, dia malah seneng.Bahkan Yoshi sampe meragukan kesehatannya" jawab bang Sunghoon dan gue menjitak
kepalanya.

"asal lo tahu ya bang, semakin lo
buat Harin kapok, semakin Harin
menjadi jadi. Dia bukan tipe cewe
yang cepet kapok" ucap gue dan
bang Sunghoon hanya tersenyum
pasrah.

"gue lelah ngurusin dia.Makanya gue kasih skors selama 5 hari. Tadinya mau seminggu tapi abangnya kagak mau. Katanya kelamaan" ucap bang Sunghoon.

"coba deh bang, seminggu aja lo gak perhatiin Harin. Gue pengen tahu perubahannya gimana" ucap gue sambil menepuk pundak bang Sunghoon lalu keluar dari kamarnya.

Gue jalan ke arah ruang tengah
untuk ngambil jaket denim gue.
Tiba tiba hp gue bunyi. Pas gue cek
ternyata dari Harin.

Harin is calling...

"kenapa?"

"woy, jalan jalan yuk. bosen gue
dirumah"

"elah lo, kenapa engga istirahat
aja?"

"pengennya gitu, tapi pas ngeliat
instagramnya jisung dkk pada ke
mall. gue jadi pengen"

"ya elah, ke mall doang. Palingan
pada main di timezone"

"pengen~"

"najis, gak usah manja gitu
nadanya"

"dasar, lo kosong gak hari ini? gue pengen jalan jalan sama lo"

"kosong sih, emangnya mau
kemana beb?"

"mau ke neraka, ikut gak?"

"amit amit 7 keturunan. Serius
weh"

" kita ke lotte world yuk"

"oke deh. kapan lagi gue jalan
jalan sama alien kek lo"

"kapan kapan maz"

"ya udah, gece. gue ke rumah lo"

"iye"

tut

Gue pun tersenyum dan jalan menuju garasi untuk manasin mobil.

Yeonjun pov end

"bang gue pergi dulu ya" ucap gue ke bang Tiway. Bang Tiway yang
lagi selonjoran di sofa pun bangun
dan menatap tajam ke arah gue.

"sama siapa?" tanya nya dengan
nada yang dibuat buat. Gue memutar mata dengan malas dan berdecak,

"sama Yeonjun lah, ya kali sama Lucinta Luna". Bang Tiway menatap gue curiga dan kali ini ia sampai mengendus endus seperti
anjing.

"tumben pake parfum, mau kencan ya?" tanya bang Tiway sambil mengendus endus jaket hitam gue.

"kalo iya kenapa?" tanya gue dengan cengiran. Detik itu juga bang Tiway kaget hingga rahangnya jatuh kebawah.

"Dating dengan sicurut itu?
Tapi kapan?kok gak ngasih tau Abang lo ini Rin? Berarti pj dong" ucapnya
sambil menatap gue dengan muka
jailnya.

mau aja di bo'ongin- batin gue

"lo percaya kalo gue mau kencan
sama Yeonjun?amit amit cabang
bayi" ucap gue sambil menepuk
jidat.

Dan kalian tahu reaksi bang
Tiway gimana?

"baguslah. Masih jomblo. Sama
kaya gue kan ya, jadi kalo bisa kita
jomblo sampe sarjana ya" ucap
bang Tiway sambil ngerangkul
rangkul pundak gue.

"amit amit dah ampe sarjana"gumam gue.

"Ehh bang,kk Jihoon sama kk Younghoon kok kagak pernah kesini lagi dah?"tanya gue

"Ya iya lah mereka sibuk kerja"jawabnya

"Gak kayak lo kan bang, pengangguran"cibir gue yang membuat bang Tiway langsung nonjok kepala gue

"Heyy,gue ini maha siswa,lagian gue juga lagi nyusun skripsi terakhir nih,biar pekerjaan gue lebih bagus dari pada mereka hm"jawab nya

"Iyah dah bang"

Tiba tiba ada bunyi klakson
mobil dan pas dilihat dari jendela
ternyata itu Yeonjun. Gue pun keluar
dan berdecak kesal melihat wajah
sok tampan milik Yeonjun.

Manusia keturunan adam itu
menyisir poninya kebelakang
dan sebagai penutupannya ia
mengedipkan mata kanannya.

Kalo cewe lain mah bakalan
mimisan atau gak teriak teriak.
Kalo gue? ah, rasanya semua isi
diperut gue mau keluar aja. Jijay
parah.

"kiw kiw kiw, bebeb kesayangannya udah disitu. Pergi sono" ucap bang Tiway sambil mendorong punggung gue. Gue mengacungkan jari tengah gue ke arah bang Tiway, dan ia hanya
tertawa.

"anjing lah" rutuk gue sambil
buka pintu mobilnya dan duduk
disebelah Yeonjun.

"Pake seatbelt nya babe, gue gak mau lo mati" ucap Yeonjun sambil smirk.
Gue menatap sebal ke arah Yeonjun
.
"lo abis makan apaan sih
Njun?jijay tau gak?" tanya gue sambil
memasang sabuk pengamannya.

"entah" jawab Yeonjun sebelum
menjalankan mobilnya.

"gelap sekali hidup ini" monolog
gue dengan nada pasrah. Yeonjun
terkekeh sebelum menoleh ke arah
gue dan tersenyum,

" Jujur, gue kaya gitu karena seneng banget"ucapnya.

"seneng karena?" tanya gue
tanpa menoleh ke arahnya. Yeonjun
menghembus nafasnya,

" wel, ini norak sih alasannya" lagi lagi Yeonjun  berhenti berbicara. Kan gue jadi penasaran!

"ihh jangan setengah setengah
dong! entar jodohnya juga
setengah setengah" ucap gue
kesal dan menatap ke arahnya.

Dan kagetnya wajah Yeonjun dekat
dengan wajah gue.

"ini pertama kalinya bagi gue,
bisa jalan jalan ke Lotte World"
bisiknya dengan cengiran jail

sianjing ....

Next...

Next

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KETOS GALAK[Sunghoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang