Minggu pagi yang mendung. sekali - sekali, lah bikin mendung. jangan cuma cerah doang. authornya bosen, cuk.
back to topic.
perempuan bersurai [F/C] yang indah itu keluar dari kamar mandi, tempat pujaannya setelah kasur. biasanya, dia didalam sana 5-6 jam setiap mandi. tapi kali ini, cuma 1-2 jam. khusus pagi ini dan hari ini saja.
perempuan itu─[Name]─keluar dengan baju dress putih selutut yang sedikit shimmer - shimmer berlengan pendek, cardigan hitam, sepatu hitam dan pita rambut senada dengan dress nya. rambutnya ia biarkan tergerai, membuat surainya berkilau.
seberkilau apa? seberkilau cinta author pada kalian yang setia baca. ekhem.
ia terlihat ceria hari ini, padahal hari ini hari Minggu biasa. mungkin menurut orang lain biasa saja, tidak baginya. hari ini, jam ini, menit ini, detik ini, adalah hari ulang tahunnya. ah, jadi itu alasannya. sungguh, jika kita sangat dekat dengannya, dia akan terlalu ceria sampai - sampai kita melihat sifat aslinya. contohnya Ying. dia sangat dekat dengan [Name] sampai ia tahu bahwa hari ini hari ulang tahunnya.
kok bisa? [Name] selalu bahas itu sama dia.
bukan sampai disitu saja, Ying adalah orang yang paling pertama diberitahu ulang tahun [Name] dan yang paling pertama mengucapkan selamat ulang tahun pada [Name]. iya, kamu. author gatau tanggal ultahmu yang bener, sih.. tapi, ya.. anggaplah ya.
jika tidak percaya, mari kita melihatnya di ponsel [Name].
──────────────────────
✦⃟Yingg - my fav person.ෆᯓ
✦⃟Yingg - my fav person.ෆᯓ
──────────────
HAPPY BIRTHDAY MY GIRLLLLL!!!
──────────────
00.15 AM
──────────────
aw awww~ [Name]-ku sudah
besar~! mat ultah, sayanggg!!
──────────────
00.15 AMYou
────────────
Ying? MAKASIH BANYAKKKKK!!
LOVE YOUUUU ALWAYS AND
FOREVERRRRR!!
────────────
05.30 AM
────────────
tapi.. gila, jam 12 malem..
begadang?
─────────────
05.30 AM──────────────────────
noh, jam 12 malem. ternyata, si Ying ini bisa bikin baper, ya..
[Name] bilek : AAAAAA JADI MAKIN SAYANG MA YINGGGGG
em, ekhem. gatau, sih bener apa kaga:p
udah udah, back to topic..
[Name] keluar, pergi ke cafe Tok Aba's Kokotiam. barusan Ying nelpon, katanya ketemuan disana. habis minta izin dan direstuin─maksudnya diizinin, ya keluarlah dia.
"LET'S GO TO 'TOK ABA'S KOKOTIAM'!" teriaknya di luar rumah. gausah ditanya dia tau apa kaga. orang udah dikasih, kok alamatnya sama Ying. jadi, gaslah dia pergi.
[Name] berjalan - jalan santai, menikmati udara Pulau Rintis yang katanya segar. benar - benar segar~ ekhem.
dia bener - bener gaada curigaannya, ya. padahal sejak nulis bagian ini, author nyengir sendiri. hhe.
okk, back to topic.
saat sampai, dia membuka pintu cafe itu dengan penasaran. luarnya sederhana, dalamnya luar biasa. luas banget, woyy. 'gila, ini cafe apa hotel? luas amat..' batin [Name] terpukau. saking terpukau nya, dia sampe dilihatin sama beberapa orang - orang sekitar. karena apa? mangap dianya.
tersadar dari lamunannya, dia langsung tersenyum canggung dan memilih mencari meja yang ada Ying nya. udah celingak - celinguk, nanya sama orang sekitar, ga nemu - nemu. 'Ying pengen aku kaya orang gila, ya? kalau ketemu aku patahkan juga lehernya. liat aja.' batinnya dengan segala umpatan untuk Ying. mana tega dia matahin leher fav person nya. ya, ga? >:)
ternyata oh ternyata. Ying ada di paling ujung, dong! siapa yang ga capek nyari, coba kalau diujung gitu? eh, tapi dia dikelilingi 7 laki - laki yang menggunakan kemeja hitam dengan warna dasi yang berbeda dan membawa sebuah buket bunga [F/FL]. lah itu, kan bunga favoritnya.. kenapa malah diambil sama dia? wah, ternyata dia cuma jadi nyamuk karena Ying ketemuan sama cowok - cowoknya.
sumpah demi Tuhan Semesta Alam, dia akan mematahkan leher Ying sekarang juga.
[Name] menatap 8 orang itu penuh kemarahan. tapi berhenti ketika Ying memanggilnya sambil melambaikan tangan kearahnya. "[Name]! sini!" ucapnya. [Name] menanggapinya dengan langkah malas, dan sampai kesana dengan wajah yang menunjukkan kemalasan pula. "ngapain ajak aku kalau kamu mau nge-date sama cowok - cowokmu?" sarkas [Name]. "toh ntar aku jadi nyamuk,"
"siapa bilang kami cowoknya dia?"
satu kalimat yang bernada dingin tapi lembut itu keluar dari mulut tampan Halilintar. iya, Halilintar. yang terkenal dingin itu. satu kalimat itu mampu membuat [Name] terdiam ditempat. "maksudnya?" tanyanya. kalau bukan cowoknya Ying, terus cowoknya siapa?
"kita ajak kamu kesini dalam rangka merayakan hari ulang tahunmu, [Name]." ungkap Solar dan diangguki semuanya kecuali [Name]. "tunggu, apa? dalam rangka merayakan hari ulang tahunku?" tanya [Name] tidak percaya. jujur saja, lebih baik dia jatuh ke jurang daripada bertemu dengan 7 laki - laki yang sedang memegang buket [F/FL] itu.
"iya, [Name] gasuka kalau kami rayakan? kan, buat calon istrinya kita." ujar Thorn, pemilik wajah 'imut' dan 'menggemaskan' dibanding dengan kata 'tampan' . ternyata, dia yang bermuka innocent saja bisa bucin. salut sih iya, tapi rasa kurang enak terasa.
"kami ingin merayakan hari ulang tahun istri masa depan kami." ucap mereka serempak seraya menyondorkan buket berisi [F/FL] itu.
"happy birthday, our little bride."
───────────────────────
..
TBC
..
───────────────────────hello my lovely readerr~!
ada yang salting, ga sama chap ini? hhe. aku usahakan sebucin mungkin, tapi kayaknya aku ga handal dibidang ini. karena ya... apa, ya? aku juga ngga tau.
janlup voment! 1 vote : 5 juta semangat untukku!!
keterangan :
[F/FL] : Fav Flowersee you malem Senin!
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebutan.
Fiksi Penggemar˙˚˙╰─────>˙.boboiboy elemental × fem!reader.˙ menceritakan kisah seorang gadis bernama [Name] yang memiliki trauma di masa lalunya, kota Hilir. keluarga [Name], memutuskan pindah ke kota yang tak jauh letaknya; Pulau Rintis. setibanya disana, dia la...