Prolog

28 4 3
                                    

Suara rintihan terdengar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suara rintihan terdengar.

" Kim Aewoo~~ "

Suara serak, berat dan dalam itu berbisik memanggil namanya. Rintihannya terus ditahan.

Dia yang sedang bersembunyi di lorong sempit dengan luas 1 kaki menahan nafasnya. Tangannya naik menutup mulutnya sendiri.

Suara geraman yang kuat itu membuatnya semakin meremang.

Matanya tertutup rapat, peluh yang memenuhi tubuhnya dari jauh merasa dihendus oleh mahkluk pelik yang sedang berusaha mencarinya.

Apabila terasa makhluk itu mendapati keberadaannya, matanya terus terbuntang luas. Hujung lorong sebelah kanannya di toleh.

" KIM AEWOOO!!! "

Kakinya reflek berlari kencang ke hujung lorong sempit tersebut.

" YAKKHHHH!!!!!!

Teriakkan wanita itu semakin kuat apabila mahkluk tersebut pantas mengejarnya dari belakangnya.

" TOLONGGGGG!!!!!! "

Tangisannya semakin pecah, larian dikencangkan. Terasa tanah dan dinding lorong bergetar bersamaan larian makhluk tersebut.

Ianya membuat jantung wanita itu ingin pecah akibat degupannya yang semakin laju.

" EOMMAAAA!! APPAAAAA!!! "

Dia menangis sejadi jadinya.

' kenapa.. kenapa tiada orangg sekeliling niii ' ayat yang terlintas difikirannya membuat dirinya semakin menangis ketakutan.

" EOMMAA!! APPAA!! "

Seakan mengejeknya, mahkluk tersebut mengikut teriakkan wanita itu dengan suara beratnya.

" AAAKKKHHHHH!!! "

Hujung lorong sudah hampir, kini dia sudah pasrah.

' di mana lagi aku mau lari? ' fikirnya.

Lariannya melambat. Tubuh yang mulai lemah dibuangnya keluar lorong sempit tersebut dan membuat tubuhnya jatuh ke tanah.

Mahkluk itu tiba tiba menghilang. Tiada terasa aura seramnya dari mana mana arah.

Love Is Death | VWWhere stories live. Discover now