HAPPY READING
23
Sudah berbulan-bulan sejak hari itu. Libur semester pun dimulai. Berkat kerasnya didikan dan ajaran Felixia kepada Seungmin demi menyelamatkannya dari ujian semester, Seungmin berhasil mendapatkan nilai yang pas-pasan sehingga dia tak harus mengikuti remedial, apalagi semester pendek. Mungkin, itu adalah IP terbaik Seungmin dibanding semester lainnya.
Namun, Felixia, Ryujin, dan Jinyoung pun sedih karena Seungmin harus menjalani camp sebulan penuh dengan Jake, Keeho, dan Eunwoo, serta beberapa lainnya yang terlibat dalam kontrak Cheese in the Trap. Selain itu, tanggal debut single mereka pun sudah ditentukan. Meskipun Seungmin harus sibuk selama sebulan dan membatalkan rencana liburan semester dengannya, tapi Felixia tetap merasa senang karena setidaknya, akhirnya Seungmin bisa mencapai mimpinya.
Meskipun terkadang, hal itu membuat Felixia khawatir. Berjauhan dari Seungmin, dengan berbagai kesibukan yang lelaki itu miliki, dan tak bisa selalu mengabari Felixia, terkadang membuat Felixia khawatir. Dia mengkhawatirkan kesehatan Seungmin, entah fisik ataupun mental, latihan terlalu keras yang bisa membuatnya kelelahan, dan semacamnya.
Terkadang, belum sampai sepuluh menit Felixia berbicara dengan Seungmin di telepon, Seungmin sudah harus mematikan teleponnya karena sibuk. Terkadang, hal itu membuat Felixia merasa sedih dan khawatir. Meskipun Felixia, Ryujin, dan Jinyoung tetap jalan-jalan sesuai rencana awal mereka, tapi Felixia tak bisa menikmati liburan sama sekali.
"Tidak terasa, bulan depan kita sudah semester delapan," ujar Jinyoung, tersenyum ringan. Saat ini, mereka sedang duduk melingkar, bermain kartu. "Terus, tahun depan, kita sudah koas."
"Jujur, aku tidak percaya bisa bertahan sampai semester delapan," balas Ryujin ke arah Jinyoung, antusias. "Yah, meskipun menghadapi ujian yang dua minggu sekali, praktikum, tutorial, tugas individu yang tulis tangan sampai bikin jari keriting, setidaknya kita keren banget sudah bisa sampai sini."
"Ya, meskipun kita akan menemukan kesulitan baru kalau sudah jadi mahasiswa klinik, sih," Jinyoung menyengir kuda. "Terus, semester depan, kita akan KKN."
"Sayang banget, kalau berdasarkan NIM, aku tidak sekelompok dengan kamu," kata Ryujin, merengut sebal.
"Sudah, sudah, romantis-romantis tai kucing. Kalian berdua tidak kasihan dengan aku di sini daritadi hanya bisa jadi obat nyamuk?" ucap Felixia, menengahi, mengeluarkan kartunya. "Aku saja kasihan dengan diri aku sendiri."
Jinyoung dan Ryujin hanya bisa menahan tawa.
"Tapi, semester depan pas KKN, kamu akan satu kelompok dengan Seungmin, dong," ujar Ryujin, semangat. "Senang, tidak?"
Felixia menggeleng. "Sengsara."
Jinyoung dan Ryujin hanya bisa menyengir kuda.
"Kamu bayangkan, aku harus satu posko dengan laki-laki lemot, lelet, seperti Seungmin. Malas banget."
"Kalau dekat berantem, kalau jauh kangen," cibir Jinyoung.
Felixia tak membalas apapun lagi. Faktanya, Seungmin belum mengabarinya sama sekali untuk hari ini. Felixia berusaha untuk tak merasa kesal mengenai hal itu. Felixia berusaha untuk tidak egois dan mengerti kondisi Seungmin, tapi rasanya sulit. Dia pun tak ingin merasa kesal kepada Seungmin, mengingat bahwa Felixia pun ikut bahagia atas pencapaian Seungmin sampai saat ini. Namun, hal itu tak mudah karena pada faktanya, dia merindukan Seungmin.
YOU ARE READING
You Are the Apple of My Eyes
FanficSEUNGMIN-FELIX ⚠⚠WARNING⚠⚠ Rated: R-Restricted [17+] Genre: Fanfiction, Romance, Medical Tags: #genderswitch, #student, #music, #dental, #ageofyouth, #fluffy, #volleyball, #youngadult Seungmin adalah mahasiswa kedokteran gigi yang memiliki cita-cita...