🔞 mature 🔞
Ketika dua orang remaja menemukan seorang bayi yang dibuang orang tuanya.
Apakah dengan kehadiran sang bayi kedua remaja yang sering bertengkar itu bisa akur dan bisa saling bekerja sama untuk merawat sang bayi?
Akankah cinta bisa tumbu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Awas ya kalo kamu ngga ngasih aku voment Anonimminlady aku up cepet nih gara gara kamu 🙄 . . . . .
"lepaskan cucuku!!"
Yoongi kaget saat bayi digendongannya direbut paksa oleh wanita yang sangat dirinya kenal dari kecil itu.
"Mama.."
"Jimin.. kenapa kamu membiarkan Yoongi menyentuh Jiyoon? Kamu tidak ingat apa yang sudah berandalan ini perbuat pada mu?"
"Ma.. Ji-...
"Tante.. ini bukan salah Jimin, tapi aku yang asal main gendong Jiyoon tadi.."
"Berhenti menguntit Jimin, Yoongi.. Jimin akan menikah dengan Jungkook sebentar lagi.. apa mau mu sebenarnya sampai kamu terus mengikuti Jimin terus?"
"Tante.. aku bukannya nguntit Jimin.. tapi aku mau ketemu anak aku.. aku kangen Jiyoon Tante.."
"Alasan.. pasti kamu mau berbuat hal buruk pada Jimin lagi kan.."
"Ma..."
"Diam kamu.. pantas Jungkook menelpon mama meminta pernikahan kalian dipercepat.. aku malu sekali pada calon menantu ku kalau benar dia sebenarnya tadi melihat kalian berduaan.."
Deg...
"Jangan pernah mendekati Jimin lagi Yoongi, kamu sendiri kan yang ingin mencari ibu untuk Jiyoon.. sekarang Jimin sudah menjalaninya dengan baik.. kamu ngga usah khawatir Jiyoon tidak terurus.. lebih baik kamu menjauh dan perbaiki dirimu.. Tante tidak sanggup membayangkan bila Jiyoon dibesarkan berandalan sepertimu.."
Jimin menatap Yoongi yang terlihat sedih mendengar ucapan mamanya. Mata kucing itu hanya melihat bayi yang saat ini mulai bergerak gelisah digendongan mamanya.
"Ma.. mama jangan keterlaluan.. Jiyoon juga anak Yoongi.."
"Apa yang kamu katakan Jimin.. bahkan Jiyoon lebih mengenal Jungkook sebagai papanya dari pada dia.."
Kini banyak mata yang mulai menatap ketiganya. Lantai cafe bagian atas memang berisi beberapa ruang VIP dan meja ekslusif dan kini mereka menjadi tontonan pada pengunjung ekslusif disana.
"Aku yang papanya Jiyoon, bukan Jungkook.."
Yoongi melirih sendirian dengan mata yang masih terus menatap bayi gembul digendongan wanita yang dirinya hormati dulu, tapi sekarang, entahlah.
Hati Jimin mulai tidak nyaman melihat Yoongi mulai menangis dengan bibir yang bergetar.
Astaga, ada apa dengan cowok begajulan seperti Yoongi hingga dirinya menangis. Yoongi menghapus air matanya dengan kasar.
"Aku papanya Tante bukan Jungkook.. bahkan dari awal, Jimin yang ngga mau mengurus Jiyoon barang aku.. aku tidak bisa berbuat banyak saat kalian merebut Jiyoon dari ku.. tapi sekarang kalian dengan teganya mengganti posisiku dengan Jungkook.." Yoongi tersenyum miris "aku tau, aku salah.. tapi kalian ngga bisa berbuat seenaknya begini pada ku.."
