Harapan 🕊 { 20 }

259 28 9
                                    

" Apa ini maksudnya dok?? " Tanya alzena

Saat akan menjawab suara pintu mengalihkan semua orang

" Kamu Ikbal?? " Tanya dokter aliana

" Iyah dok, kenapa ada sama sama shania... "'Ucap Ikbal panik

" Anda tenang dulu, silahkan duduk " Ucap dokter alina menarik kursi untuk Ikbal

" Kamu " Ucap Ikbal melihat raihan

" Iyah ini saya, suami shania " Ucap raihan

" Dok ada apa sebenarnya.. Dimana istri saya?? " Tanya raihan

" Sebelumnya saya ingin meminta maaf pada seluruh keluarga.. Karna ini amanah dari pasien saya " Ucap dokter alina

" Pasien?? " Tanya raihan

" Iyah.. Saudari shania adalah pasien gagal ginjal kronis saya, yang sudah saya tangani saat pasien hamil di usia tujuh bulan" Ucap dokter alina

" Tapi dia tidak pernah sedikit pun terlihat sakit dok.. " Ucap ayah nya raihan

" Dia menutupi semua nya dari kalian, karna beliau tidak ingin kalian mengasihani nya, itu yang di katakan pasien saya " Ucap dokter alina

Flashback

" Tapi kamu masih bisa sembuh shania.. Karna gagal ginjal kamu masih bisa saya tangani " Ucap dokter alina

" Enggak dok.. Semua nya udah telat, kalau saya berniat berobat harusnya dari saya tau saya sakit, tapi saya lebih memilih anak saya " Ucap shania

" Suami saya butuh ini semua dok.. Saya mohon, saya gak tau harus bagaimana lagi cara membalas kebaikan suami saya juga alzena yang rela suaminya menikah lagi " Ucap shania

" Dan mungkin ini cara allah.. Agar saya bisa membalas nya, dengan cara mendonorkan mata saya " Ucap shania

" Saya akan berusaha buat cari pendonor untuk suami kamu " Ucap dokter alina

" Dokk.. " Ucap shania penuh memohon

Dokter alina menghela nafasnya

" Yaudah.. Mari kita cek dulu kesehatan mata kamu " Ucap dokter alina

Ucapan dokter alina membuat shania tersenyum senang

Shania mengangguk cepat

Flashback off

" Ya allah.. Mbak nia, Kenapa ngelakuin ini semua mbak " Ucap alzena yang sudah menangis di pelukan raihan

Ruka yang melihat itu langsung mengambil alih menggendong biru

Raihan mengeratkan pelukan nya, air mata pun mengalir saat mendengar cerita dokter alina

" Kenapa kamu ngelakuin ini semua buat mas.. " Ucap raihan dalam hati

" Alzena bodoh!! Kenapa alzena gak tau kalo mbak nia sakit.. Alzena bodoh!! " Ucap alzena menyalahkan dirinya sendiri

" Bukan kamu yang bodoh, tapi dia yang pintar menyembunyikan rasa sakitnya " Ucap dokter alina

" Dan di flashdisk itu dia tuangkan semuanya, dan dia juga ada video untuk mu " Ucap dokter alina pada Ikbal

Dokter alina mengambil laptopnya dan dokter alina mengambil satu flashdisk itu dan memutarnya

Assalamualaikum mas raihan, al.. Juga buat semuanya..

Kalo kalian liat video ini berarti shania udah bahagia di surga

HARAPAN 🕊 [ TREASURE ]  [ BABY MONSTER ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang