*Mina POV
Aku dan Tzuyu telah berkencan selama lima tahun. Kami adalah pasangan yang serasi dan saling mencintai. Namun, suatu hari, kami bertengkar hebat dan aku memutuskan untuk putus darinya.
Tzuyu sangat marah dan kecewa. Ia merasa dikhianati dan ditinggalkan. Namun, aku tidak peduli. Aku merasa bahwa aku telah membuat keputusan yang benar.
Namun, dalam lubuk hatiku, aku merasa sangat sakit. Aku masih mencintai Tzuyu. Aku masih merindukannya. Aku masih ingin bersamanya. Tapi, aku tahu bahwa kami tidak bisa bersama lagi.
Suatu hari, aku mendengar kabar bahwa Tzuyu memiliki kekasih baru. Kabar itu membuatku sangat hancur. Aku merasa seperti dunia runtuh. Aku merasa seperti kehilangan segalanya.
Aku mencoba untuk melupakan Tzuyu. Aku mencoba untuk mencari kekasih baru. Aku mencoba untuk memulai hidup baru. Namun, aku tahu bahwa aku masih mencintai Tzuyu. Aku tahu bahwa aku tidak bisa melupakan Tzuyu.
Suatu malam, aku bertemu dengan Tzuyu di sebuah pesta. Ia datang bersama kekasih barunya dan tampak sangat bahagia. Aku merasa sangat cemburu. Aku merasa sangat sakit.
Kami berdansa dengan pasangan masing-masing. Namun, aku tidak bisa fokus. Aku tidak bisa menikmati pesta itu. Aku hanya bisa memikirkan Tzuyu.
Ketika dansa bertukar pasangan, aku dan Tzuyu berdansa bersama. Aku merasa sangat bahagia dan sedih. Aku merasa seperti mimpi dan mimpi buruk.
"Apa kabar, Mina?" tanya Tzuyu.
"Aku terluka," jawabku.
Tzuyu tersenyum. Senyum itu membuatku merasa sangat sakit. Senyum itu membuatku merasa sangat rindu.
"Aku masih mencintaimu," kataku.
"Aku juga," kata Tzuyu.
Kami berpelukan. Pelukan itu membuatku merasa sangat bahagia dan sedih. Pelukan itu membuatku merasa sangat rindu dan terluka.

KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOT (SATZU/MITZU/JITZU)
RandomCerita hanyalah karangan Penulis. Saya berusaha memberikan karya-karya yang baik. 🍭Story tentang couple Satzu, Mitzu, Jitzu atau salah satunya. 🍭Atau mungkin hanya sekedar POV saja.