MyLove FANTASI

BAB VI: BOCIL POSESIF

Kediaman utama keluarga Chankimha

Tuan dan nyonya Chankimha baru saja tiba di kediaman, sebelum masuk kedalam kamar, tuan Chankimha bertanya kepada kepala pelayan apakah putri semata wayangnya sudah pulang dari sekolah.

Karena tuan Chankimha tidak melihat mobil mewah kesayangan milik putrinya itulah yang membuatnya bertanya kepada kepala pelayanan.

Tuan Chankimha:
Bi Patt apakah freen belum pulang? Saya tidak melihat mobilnya.

Bibi patt:
Nona muda belum pulang tuan

Tuan Chankimha:
Aneh...selama ini belum pernah freen pulang hingga larut seperti ini.

Tolong hubungi Nam, tanyakan padanya apakah freen bersamanya.

Nyonya Chankimha:
Ada apa daddy...kenapa tidak segera membersihkan dirimu

Tuan Chankimha:
Apa mommy tidak melihat kalau mobil putri kita tidak ada di tempatnya...

Itu artinya apa, artinya putri kita belum pulang mom

Nyonya Chankimha:
Astaga...bi patt segera hubungi Nam tanyakan apakah freen bersamanya.

Apa daddy sudah menghubungi nomor handphone freen?

Tuan Chankimha:
Belum mom...

Nyonya Chankimha:
Astaga daddy...dimana-mana yang harus kita hubungi putri kita dulu.

Kecuali kalau nomor handphone putri kita tidak bisa di hubungi baru kita hubungi temannya.

Tuan Chankimha:
Bukankah tadi mommy juga menyuruh bi patt menghubungi Nam?

Nyonya Chankimha:
Itu karena mommy pikir daddy sudah mengubungi putri kita.

[Nyonya Chankimha memutuskan untuk menghubungi ponsel putrinya]
__________

Kamar Becky

Becky masuk kedalam kamarnya setelah menemui daddynya.

Terlihat freen sedang menyisir rambutnya dan duduk di kursi meja rias.

Freen tersenyum melihat kedatangan kekasih bocilnya itu.

Freen:
Kenapa kamu lama sekali bec, aku bosan menunggumu, akhirnya aku mandi duluan.

Becky:
Apa kamu ingin mengajak mandi bersama sayang?
[Memeluk freen dari belakang dan mencium rambut freen yang sangat harum, seketika fantasy Becky mulai liar]

Becky secara intens mencium leher freen dari belakang dan tangan kirinya mulai meremas payudara freen, yang mulai mengeras.

Sedangkan tangan kanannya menyusuri area paha dan titik inti milik freen.

Freen:
Aaahhh Becky...
[Desah freen]

Dimata Becky desahan dan ekspresi freen sangat mengundang gairah.

Fernando seketika mulai mengeras dan menginginkan lebih.

Becky semakin bergairah dengan tangannya yang terus menyusuri seluruh tubuh freen.

Becky:
Sayang...aku ingin melakukannya lagi

Freen:
Aku aaaahhhhh aku juga bec, tapii aku takut ada yang mendengarnya

Becky:
Tidak perlu takut sayang, kamar ini kedap suara
[Terus memberikan serangan kepada freen]

Melihat freen yang lama sekali menjawab, Becky segera mengangkat tubuh freen dan membawanya keatas ranjang.

Becky:
Kamu harum sekali sayang, aku menyukainya, mencium bagian leher freen dan meninggalkan tanda kepemilikan disana.

[Freen sama sekali tidak mengetahui jika stempel kepemilikan sangat banyak dilehernya].