━☆・*。
・゜
°。+ * 。
.・゜
゜。゚゚・。・゚゚。
゚。Happy Reading ❀
゚・。・゚𐙚˙⋆.˚ ᡣ
"Namamu siapa?"
"Riji Cassanova."
"Picenjo kasano.. dari Italia kamu?"
"Betul sekali."
Di pinggir kota, tempat yang cukup sepi dengan pengunjung. Beberapa anggota TNF dengan topeng dan satu korban penculikan mereka yaitu pria bernama Riji-ralat dia adalah kekasih Selia.
Sebelum itu kita kembali ke beberapa minggu yang lalu. Setelah bergabungnya Mia ke keluarga disusul dengan kakak angkat nya Mako, selang beberapa waktu Caine juga memperkenalkan temannya-Selia Aisnith.
Karena Selia dan Riji adalah kesatuan yang tidak terpisahkan-katanya. Rion pun memutuskan untuk memasukkan Riji juga kedalam keluarga.
Dan berakhirlah mereka seperti ini, berakting sebagai penculik untuk mengetes seberapa layak Riji untuk masuk ke dalam keluarga. [Name] pun mau tidak mau juga ikut serta.
Dengan ekspresi dingin yang dibuat-buat, [Name] menatap Riji yang tengah berlutut di hadapan nya. "Begini Tuan.. kudengar kamu adalah anggota dari keluarga sebelah, apakah benar?"
Mendengar itu dengan tenang Riji menjawab. "Saya tidak tahu siapa itu 'keluarga sebelah' yang anda maksud, Nyonya."
"Dari wajah dan bajumu menunjukkan sekali ciri khas mereka."
"Saya memang suka warna hitam." Riji terdiam sejenak. "Hanya karena tidak sengaja mirip ciri khas 'mereka', kalian menculik orang sembarangan?"
Rion yang dari tadi memperhatikan kini mengangkat suara. "Kita hanya ingin memastikan, apa kamu benar-benar dari keluarga sebelah atau bukan, dari pada saya langsung tembak di garasi Alta tadi."
"Atau kamu mau saya tembak di kepala sekarang juga?" Lanjutnya.
"Apa untungnya?"
"Tidak ada untungnya, Kan? Maka dari itu Riji. Karena kita tak mau salah tangkap, jawab jujur. Apa benar kamu adalah anggota dari Shadow Garden?"
"Saya bahkan tidak tahu siapa mereka itu, tukang pembersih taman?"
"Pfft-"
Pembersih taman katanya, lucu sekali..
Rion mempersilahkan Selia yang masih mengenakan topengnya untuk menyatakan tuduhan palsu jika Riji adalah anggota dari Shadow Garden.
[Name] hanya menggeleng lelah melihat akting mereka yang-yah begitulah.
Setelah interogasi yang tidak ada tegang-tegang nya itu Rion membawa Sekia sedikit menjauh, mereka pun kembali setelah beberapa saat mereka.
"Picenjo kasano.. bisa nembak kamu?"
"Bisa," jawabnya cepat tanpa sedikitpun keraguan.
"Kebetulan saya mantan polisi," lanjutnya.
"Oh mantan kepolisian.. berapa lama kamu disana?"
"2 tahun."
Rion tersenyum simpul. "Hmm lumayan juga. Jago pake senjata apa aja kamu?"
"Aku bisa semua."
"Berarti kamu suka nembak?" Celetuk Gin.
"Suka."
"Nembak cewe suka juga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Lee
FanfictionRion Kenzo X Fem!Reader Tentang aku, dia dan keluarga. "Kalian bisa taruh sumpah kalian disini, kalian nggak bakal mengkhianati keluarga." "Kami Bersumpah" ʚ ✩ ɞ 🥇#mikazuki [28-09-2024] 🥈#tnf [09-09-2024] 🥈#rionkenzo [24-09-2024] 🥉#Vtuber [26-09...