Nine

391 29 0
                                    

⚠️peringatan ⚠️

Banyak typo mohon dimengerti
(Mungkin cerita ini tidak nyambung)

__________
☀☀☀
Dunk bangun dan menatap jam dinding yang menunjukkan pukul 07.30,untung saja ia kuliah siang

Dunk pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka

Dunk menatap dirinya di cermin, ia bingung siapa yang mengobati luka di wajah dan lengan nya

"Siapa yang ngobatin gue? " Ucap dunk

Tak ingin memikirkan hal tersebut, ia segera membasuh mukanya lagi dan beranjak pergi dari hadapan cermin

Dunk pergi ke dapur untuk sarapan, ia mengambil roti dan roti tersebut di oleskan selai coklat, ia juga membuat susu hangat

Dia mengunyah santai sambil menonton televisi

Selama 20 menit dunk berada di ruang tamu, ia memilih untuk beranjak pergi dari ruang tamu dan pergi ke kamar mandi

Dunk tak sadar sedari tadi pergerakannya terekam jelas oleh seseorang

___________
𝙐𝙣𝙞𝙫𝙚𝙧𝙨𝙞𝙩𝙖𝙨
Setelah sampai dunk segera pergi ke kelas

"DUNK" Teriak seseorang yang berlari mengejar dunk

"Apa"

"Luka lo dah di obatin"

"Iya, udah malam tadi"

"Nanti setelah pulang, ke markas" Ucap Ohm yang terengah engah

Dunk mengangguk

"Lu kuliah siang? "Ucap Dunk bertanya kepada ohm

" Ya, nanti kita ke markas barengan,sekalian bawa pacar"Dunk hanya memutar bola mata malas dan pergi meninggalkan ohm

"Malah ninggalin gue"

__________
𝙋𝙪𝙡𝙖𝙣𝙜

Dunk berjalan cepat menuju parkiran dan melihat Ohm yang sedang menunggu dirinya

"Gue pulang dulu, mau ganti pakaian"

"Ok nanti gue tungguin di parkiran apartemen, gue mau jemput pacar gue"

"Ya, gue duluan"Dunk pergi meninggalkan parkiran

Ia ingin mengambil jalan gang agar cepat sampai ke apartemen

Dunk mengendarai motor nya santai

Hingga di depan terlihat para preman yang menghadang jalannya

"Woy turun lo" Ucap salah satu dari mereka

Dunk menghentikan motor dan memutar bola malas

" Om mingir napa gue mau pulang ini"dunk membuka helmnya

"Wih cantik bos" Si bos preman di sana pun maju

"mau kemana cantik"ujar bos preman dengan genit

"Wah sembarangan nih pak botak, gue ganteng bukan cantik"

Ucap dunk kesal di bilang cantik, dunk turun dari motor menatap sengit preman yang melihat dirinya dengan tatapan lapar

"Mending sini main sama kita " Preman tersebut berjalan menuju dunk

"Bangsat"Dunk maju menghampiri si preman

BUGHH!!

Akkhhh

Dunk menendang masa depan preman tersebut dan membuat preman tersebut kesakitan sambil memegang masa depan nya

" SERANG DIA"Ucap Bos Preman

He Is Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang