Chap 6 : Storm

92 9 0
                                    

"Seseorang yang Sakit tak seharusnya berkeliaran kan?"

Sylus menatap Zayne dengan tatapan menantang

"Bagaimana Pak Dokter?" Sylus tersenyum meledek, Zayne hanya menatapnya tenang.

"Seorang pasien bukan bearti hanya harus terbaring diam dikasur, kecuali dia sakit keras. Bahkan seorang pasien pun dianjurkan untuk berjalan-jalan mencari udara segar, berdiam diri diruangan terlalu lama juga tak baik. Dan Maya bukan pasien sakit keras, dia juga sudah membaik sekarang." Jelas Zayne.
"Dan sebuah kebetulan sekali bisa bertemu dengan anda, saya dengar dari Pacar saya, bahwa sekarang anda adalah atasannya. Salam kenal. Kita tak pernah berkenalan dengan benar kan?" Zayne tersenyum kecil dan sengaja menekan kalimat 'Pacar', karena dia tau bahwa Sylus menyukai Maya.

Sylus hanya terdiam, mengepalkan tangan kirinya dengan kesal.

.

.

.

Sylus tengah meminum anggur terbaiknya langsung dari botol tanpa sebuah cangkir.

"Huwarrghhh!! BRENGSEKK!!!!"

Braakkk!!!

PRANGGG!!

Sylus menendang salah satu rak didepannya hingga terjatuh dan kacanya pun pecah, lalu dia melempar botol anggurnya.
Dirinya sudah meminum 2 botol saat ini.

"BRENGSEKK!! ZAYNE SIALAN!! AKAN KUPASTIKAN HUBUNGAN KALIAN TAK LAMA LAGI!!"

Dengan sempoyongan Sylus menghambur segala sesuatu yang berada di pandangannya.

Kini kamar Sylus sudah sangat berantakan seperti kapal pecah, salah satu kakinya menginjak pecahan kaca dan menyebabkan pendarahan.
Namun Sylus hanya terdiam, baginya sakit dikakinya saat ini tak ada apa-apanya dengan sakit dihatinya saat ini.

Tanpa Sylus sadari, dirinya telah sangat terobsesi dengan gadis berwajah oriental itu.

"Ahh...kamarku berantakan...aku tak mampu untuk membersihkan ini...aku akan memanggil Maya."

Dengan lemas dirinya mencari kontak Maya dan segera menghubunginya.

.

.

.

Maya yang saat ini sedang membaca bukunya harus terganggu dengan sebuah dering telpon, segera dia mengangkat telponnya.

'Dr.Zayne bilang kau sudah membaik kan...?'

"Ah...iya..."

'Kalau begitu kemarilah. Sekarang. Kamarku berantakan.'

"A-apa? Ta-tapi Dr.Zayne menyarankan agar tidak bekerja berat dulu hari ini, saya baru saja sembuh." Balas Maya mengada-ada.

'Aku butuh kau sekarang...hik!'

Sebuah bunyi cegukan terdengar, Maya merasa sedikit was-was.

GOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang