Perjodohan yang membuat Asa semakin tak bisa di atur
" Gue gak bakal cinta sama lo!! Dasar om om sumpit!! " Ucap Asa
pada sang suami
" Iyahh terserah kamu " Ucap Haruto
" Kenapa sih bunda malah jodohin Asa!! " Ucap Asa marah
" Masa kakak kamu harus bunda nikahin lagi?!! " Ucap bunda Nawang
" Asa kan masih kuliah!! " Ucap Asa
" Emang kenapa kalo masih kuliah,kan gak papa.." Ucap bunda Nawang
" Ayolah Asa.. Kita bingung gimana lagi biar kamu berubah, jadi perempuan baik " Ucap ayah Fahmi
" Emang dengan cara, ayah bunda nikahin Asa, Asa bakal berubah?!! " Tanya Asa kesal
" Enggak sama sekali!! " Ucap Asa
" Pokoknya ayah gak nerima alasan ataupun bantahan dari kamu!! Kalo mau bantah, angkat kaki dari rumah!!" Ucap ayah yang langsung beranjak dari kamar Asa dan keluar dari kamar putrinya
" Ayah!! " Ucap Asa yang tak di dengar oleh ayahnya
" Bunda tolongin dong!! Ngomong sama ayah " Ucap Asa
" Maafin bunda, tapi bunda gak bisa bantu kamu " Ucap bunda beranjak dari tempat tidur dan langsung meninggalkan putrinya
Asa menghentakkan kakinya kesal
" Hisshh.. Kenapa si hidup gue sial begini!! " Ucap Asa kesal
-
-
-
" Kalo itu demi kebaikan kita semua dan kebaikan haruto.. Haruto bakal nerima perjodohan ini " Ucap Haruto
Bagas dan Lely senang mendengar jawaban putranya
Putranya ini memang tak pernah membuat keduanya kecewa setiap keputusan yang mereka berikan
Asalkan itu memang demi kebaikan, haruto akan berusaha menerima keputusan orang tuanya
" Terimakasih nak.. " Ucap papah
" Sama-sama pah.. " Ucap haruto
" Mama sama papah seneng, kamu gak pernah ngecewain Kita nak.. " Ucap mamah
" Rencananya besok kita ketemu sekeluarga, kamu keberatan?? " Tanya papah
" Enggak pah.. Besok juga haruto gak ke kantor, libur soalnya " Ucap haruto
" Yaudah kalau gitu " Ucap papah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
