Chapter 11

217 23 5
                                        

Selamat membaca....

Jangan lupa vote ❤️

Maaf kalo ada typo

___________________GeunGyeom______________

"Jaehan Hyung maaf aku terlambat "

Mendengar suara yang dikenalinya Ho Geun langsung membalikkan badan.

Tatapan mereka kembali bertemu.

Ho Geun bisa melihat bola mata itu yang sedang melebar kaget karena melihat nya.

Hangyeom mematung melihat siapa yang sekarang berada di depannya. Hangyeom tidak salah masuk kan, ini benar tokonya kan, bahkan ada Jaehan Hyung dimeja kasir sekaligus meja tempat merangkai bunga. Lalu kenapa pria itu ada disini, di tokonya.

"Gyeom-ah gwenchana?"
Jaehan langsung bertanya saat melihat Hangyeom hanya diam mematung didepan.

"Eoh? Eoh."

Mendengar Jaehan menyapa orang didepannya membuat Hyuk yang sedang memilih paket bunga membalikan badannya penasaran.

Ah! Pria itu adalah salah satu yang berada di bingkai photo itu. Saat melirik ke samping dia sedikit aneh melihat Ho Geun yang menyeringai tipis melihat pria yang ada di bingkai photo itu. Untung saja Hyuk sudah mengenal lama Ho Geun jadi dia melihat seringai itu walaupun sangat tipis. Apa sahabatnya satu ini tertarik pada pria pemilik toko ini? Owh Hyuk mengerti sekarang, pantas saja Ho Geun ingin menemaninya membeli bunga dan merekomendasikan toko ini. Heh! Ternyata ada undang dibalik batu.

"Sepertinya banyak pembeli."
Tanya Hangyeom setelah berada didekat Jaehan. Sungguh ini keadaan yang sangat Hangyeom hindari, melihat laki laki itu ada di tokonya. Tahu ada pria itu Hangyeom akan datang lebih terlambat.

Untung saja ini bukan weekend jadi Hye Jin tidak ikut.

Jaehan hanya tersenyum menjawab pertanyaan Hangyeom.

"Yechan-ssi sudah memesan bunganya?"
Hangyeom bertanya pada pria itu karena tidak melihat satu bunga pun yang sedang dirangkai oleh Jaehan tapi ada tiga pengunjung ditokonya.

"Emh. Jaehanie sedang melayani pelanggan yang lebih dulu datang."

"Owh iyyah aku lupa belum memesan. Maaf Yechan-ssi membuat anda lama menunggu."
Hyuk menyela obrolan.

"Akh tidak papah saya tidak keberatan menunggu lebih lama." Jawab Yechan dengan Senyum penuh arti.

Hangyeom yang tahu maksud ucapan Yechan hanya mengulum senyum penuh arti.

Dan senyuman itu tidak luput dari mata tajam yang mengawasinya dari pertama kali masuk ketoko.

Apa apaan senyuman itu!
Memangnya boleh memberikan senyum seperti itu pada pelanggan?
Bukankah itu artinya menggoda?
Sangat tidak profesional sekali.

Hangyeom yang merasakan dirinya di perhatikan, menoleh ke arah Ho Geun.
Dan betapa kagetnya Hangyeom saat melihat tatapan tajam itu padanya.
Apa dia melakukan kesalan?
Kenapa tatapan itu terlihat sangat tajam dan mengintimidasi?
Hangyeom segera mengalihkan tatapannya, enggan lebih lama menatap mata Ho Geun lebih lama.

Hyuk yang dari tadi memperhatikan gerak-gerik kedua orang itu. Apalagi Ho Geun menyadari pasti ada sesuatu. Hyuk Menyeringai tipis saat sebuah ide terlintas dibenak nya.

"Ekhem... Saya pilih yang ini saja."

"Eoh baiklah saya aka segera merangkainya. Mohon ditunggu sebentar."
Jawab jaehan dengan ramah.

 Come Back To Me ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang