Dirumah minimalis yang terdapat banyak bunga dihalaman rumah terdapat dua orang gadis yang tengah terduduk berhadapan, sang gadis dengan senyum karamel kini sedang tertunduk dengan gadis dengan pesona yang tak kalah dari gadis karamel itu.
Terlihat Freyana tertunduk sembari matanya berkaca kaca dirinya merasa gagal menjadi ketua fraksi ketika seorang Fiony malah membelot, Veranda yang menjadi tempat curhatnya pun kini tersenyum lalu memeluk gadis yang telah berhasil memenuhi pikirannya.
"Aku ngerasa gagal kak Ve dia berkhianat, Fiony ternyata mata mata dari fraksi si Michelle itu" ucap Freyana sedikit terbata.
Veranda memeluknya lembut sambil mengusap rambut Freyana,
"Kenapa kamu ngerasa gagal? Memang sebagai ketua kita harus bisa mengontrol dan memimpin seluruh anggota, dan itu sudah kamu lakukan sebenarnya" ucap Veranda.Sontak Freyana melepas pelukannya sambil menatap kak Ve kesayangannya itu,
"Apa maksud kak Ve sayang? Buktinya tetep aja ada yang berkhianat" ucap Freyana mencoba menyangkal.Veranda tersenyum lalu kembali duduk sambil mengambil sebatang rokoknya,
"Kamu pikir kak Ve gak memantau fraksi kamu? Kalau kamu mau contoh, liat Christy sekarang seberapa loyalitas dia sama kamu?" Tanya Veranda sesaat setelah membakar rokoknya.Sebelum menjawab Freyana terlihat berfikir mengingat ingat semua yang telah dilakukan oleh Christy kepadanya, dan memang benar dia adalah salah satu yang termasuk memiliki pengaruh besar terhadap fraksinya.
"Gimana? Dibanding Fiony semua anggota kamu yang lain termasuk loyal loh, jadi jangan merasa gagal cuma karena hal itu" ucap Veranda.
Freyana terkesiap lalu menatap Veranda dengan senyum manisnya yang terbit,
"Emang gak salah aku jadiin kak Ve kesayangan aku" ucap Freyana."Jadi apa rencana kamu setelah ini? Soalnya kak Ve denger mereka sedang menyerang Sma Angkasa" ujar Veranda.
Sontak itu membuat Freyana terkejut,
"Menyerang Angkasa kak Ve?" Balas Freya.Veranda mengangguk membuat Freyana dilanda kepanikan dirinya takut terjadi apa apa dengan kakak kandungnya,
"Kenapa aku gak dapat kabarnya sih?" gerutu Freyana.Dirinya lalu menatap Veranda,
"Aku harus kesana kak Ve! Aku takut kak Chika kenapa napa" ucap Freyana sambil merangkul kedua bahu Veranda."Kirain kakak kamu tau Fre? Yaudah mending kamu cek kesana, Gita juga ada disana ama fraksinya kok" balas Ve.
Info yang memang Veranda dapat sebelum dirinya dihadang oleh Ferrel dan Zean namun mengingat adanya Gita yang menjaganya, membuat Ve sendiri yakin dengan kemampuan adiknya itu.
Namun Ve juga sedikit terkejut ketika Freyana tak mengetahui ini dirinya mengira masalah itu sudah selesai ketika melihat Freyana yang tadi terlihat santai menghampirinya.
"Aku sama sekali gatau sayang! Yaudah aku kesana dulu ya" ucap Freyana.
Sebelum pergi Freyana masih menyempatkan untuk mengecup pipi Ve secara tiba tiba membuat Veranda sedikit tersenyum,
"Masih sempet aja" gumam Veranda sambil memegangi pipinya.Di Sma Angkasa
Sinka dan juga Michelle terkejut dengan kedatangan sosok lone wolf Sma Ksatrya begitu juga dengan seluruh siswi Sma Angkasa, Jinan pun mendekati Chika sambil menepuk pundaknya.
"Chik!! Kenapa lone wolf Ksatrya kesini?" Ucap Jinan penasaran.
Chika menoleh sambil mengerutkan alisnya,
"Gue juga gak tau Nan, tapi masa iya dia mau ngebantu kita? Lo tau sendiri kan dia gimana" ucap Chika yang sama terkejutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PRESENCE OF A NEW LEADER 3
ActionLanjutan Ksatrya Girl seri ketiga sebelum membaca pastikan kalian udah baca S1 dan S2 ya! "lo udah berhasil ngalahin gue! tapi gue gak bakal tunduk ama lo" "ego lo terlalu besar!!"