Sebelum membaca jangan lupa buat vote ya semuanya, tolong di vote ya semuanya! Terima Kasih, selamat menikmati ceritanya!🌷
★—★—★—★—★
Hari-hari biasa dilalui oleh Odette, sampai akhirnya ia mendapat perintah dari sang ratu untuk mengadakan acara sendiri untuk kerajaan.
Odette memutuskan untuk mengadakan sebuah pesta dansa besar, karena sudah lama tidak diadakan pesta dansa di kerajaan.
Odette menyiapkan undangan untuk para bangsawan perempuan dan bangsawan laki-laki untuk datang ke pesta.
"Aduh.. gimana ini banyak banget yang harus diundang.." keluh Odette yang sudah kelelahan sejak pagi hingga sore.
"Putri Odette, anda sebaiknya istirahat dulu sejenak. Mau saya buatkan teh?" Celetuk Geneva.
"Boleh, tolong bawa biskuit yang banyak juga ya!"
"Sepertinya anda tidak bisa makan terlalu banyak, anda harus menjalani diet. Anda kan tuan rumah acara pesta ini! Anda harus berpenampilan bagus!" Balas Geneva.
"Haah.. ya sudah kalau begitu bawa teh saja, aku jadi tidak selera makan." Kata Odette sambil menghela napas.
"Baik, kalau begitu saya ambil dulu ya." Jawab Geneva yang kemudian langsung keluar dari kamar Odette tempat mereka berada.
Beberapa saat kemudian Geneva kembali dengan teh di atas nampan yang ia bawa.
"Tuan Putri! Ini sudah saya siapkan teh nya." Seru Geneva.
"Terima kasih, letakkan saja di atas meja yang sana." Jawab Odette.
Odette masih sibuk untuk mengatur undangan pesta dansa kepada para bangsawan.
Pada awalnya ia sangat ingin mengundang semua orang tanpa terkecuali, termasuk rakyat jelata.
Namun Raja dan Ratu tak mengizinkan dirinya untuk mengundang semua orang, Odette sudah mencoba dengan segala cara agar diizinkan.Namun usahanya sia-sia, Raja dan Ratu tidak mengizinkannya. Ia juga tidak bisa mengundang terlalu banyak bangsawan, batasnya adalah 500 orang.
Odette baru menyadari bahwa menyiapkan sebuah pesta tidaklah mudah, apalagi ia harus mengatur undangan, menu makanan dan minuman, dan juga hiasan untuk pesta.
Odette kemudian segera menyelesaikan pekerjaannya sedikit lagi hingga selesai. Lalu ia bersiap untuk makan malam bersama dengan keluarganya.
Setelah makan ia kembali ke kamar dan mengganti pakaian tidurnya dan segera tidur karena sudah terlalu lelah.
★—★—★—★—★
Beberapa hari kemudian, tibalah hari dimana acara pesta dansanya. Odette sudah mempersiapkan banyak hal dari pagi buta.
Para tamu-tamu kerajaan dan bangsawan dare daerah lain sudah tiba dikerajaan dan menginap di kerjaan Barat.
Odette sangat sibuk sejak pagi. "Itu letakkan saja disana ya! Meja dan kursinya di sana saja letakkan karena disini tempat untuk pesta dansanya!" Ia sangat sibuk.
Di tengah-tengah kesibukannya, Putra mahkota menghampiri dirinya. "Selamat pagi, bagaimana persiapannya?" Tanya kakak laki-lakinya.
"Sudah jangan ganggu dulu, Sana pergi aja!! Lagi sibuk nih!" Odette mengusir kakak laki-lakinya.
"Yaudah, kalau begitu aku pergi dulu. Aku yakin pesta ini akan menjadi berantakan." Balas sang kakak yang kemudian pergi meninggalkan Odette.
"Haaahh.. capek juga ya, tapi mau gimana lagi. Lagian ini bakalan jadi pesta pertama yang aku adakan! Kalau pesta ini berhasil baik pasti reputasi ku bakalan baik." Gumamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess With Magic
FantasyBerabad-abad yang lalu diceritakan bahwa terdapat orang-orang terpilih yang memiliki kekuatan spesial. Hanya orang-orang yang memiliki hati bersih dan suci saja yang dapat memiliki kekuatan tersebut. Tidak pernah ada satupun anggota keluarga Ker...