(15)

309 42 6
                                    

Hubungan Jaehyuk dan Jeongwoo semakin menghangat dari hari ke hari. Meskipun mereka sibuk dengan urusan masing-masing, keduanya tetap menyempatkan untuk bertemu walau sebentar. Kebanyakan Jaehyuk yang akan mendatangi tempat kerja Jeongwoo atau mampir ke apartemennya. Tidak ada masalah, Jaehyuk senang melakukannya tanpa merasa terbebani. Yang penting dirinya bisa melihat wajah Jeongwoo yang tampan. Jaehyuk mulai merasa ketergantungan dengan kehadiran Jeongwoo. Tapi tak bisa disalahkan, siapa yang bisa tahan kalau punya kekasih seperti laki-laki itu,

Dan perayaan ke-100 hari ini menjadi momentum yang paling ditunggu-tunggu oleh Jaehyuk. Dia selalu membahasnya setiap kali ada kesempatan, baik di depan Jeongwoo ataupun Jihoon dan Asahi. Jika Jeongwoo menanggapinya dengan senyuman, maka Jihoon dan Asahi akan memutar bola mata saking bosannya. Jaehyuk ingin semua orang tau hubungannya dengan Jeongwoo sudah sejauh ini tanpa hambatan dan akan terus berlangsung sampai 100 tahun lagi. Jaehyuk sangat percaya diri akan hal itu. Kalau dengan Jeongwoo, dia pun rela bertemu lagi dengan laki-laki itu saat reinkarnasi.

"Berlebihan! Seperti baru pertama kali berkencan saja." Tentu Asahi selalu menimpalinya dengan mendecih.

Tapi Jaehyuk acuh. Malah semakin gencar memamerkan perkembangan hubungannya kepada teman-temannya itu. Ada baiknya memang tidak menutup-nutupi lagi.

Di sisi lain, di balik tenangnya Jeongwoo sebenarnya tak kalah antusias. Dia selalu memikirkan kado yang cocok untuk Jaehyuk dengan keterbatasan dananya. Ada banyak pilihan yang berkelibat di benak Jeongwoo. Apalagi ketika dirinya melewati toko-toko pakaian di daerah Hongdae, ada saja yang menarik perhatiannya karena merasa itu akan terlihat cantik jika dipakai Jaehyuk. Saat tidak sengaja berjalan di depan toko perhiasan, Jeongwoo juga berpikir ingin membeli perhiasan. Mungkin cincin atau kalung. Tapi lagi-lagi dia ingat, uang yang dirinya punya mungkin tidak cukup. Jadi Jeongwoo kembali memutar otaknya.

Jaehyuk tidak pernah mengoceh sedang menginginkan sesuatu sehingga Jeongwoo tidak tau apa yang sedang dibutuhkan laki-laki itu. Kalaupun ada yang ingin dibelinya, biasanya tak lama Jaehyuk akan memilikinya. Jeongwoo jadi banyak bertanya kepada teman-temannya tentang hadiah yang bagus. Seorang teman akhirnya menemani Jeongwoo pergi ke sebuah toko baju yang cukup terkenal namun memiliki harga bersahabat. Dia membantu Jeongwoo memilihkan kardigan yang terlihat lucu jika dipakai Jaehyuk. Pilihan jatuh ke sepotong kardigan putih gading dengan aksen sulaman di kantungnya. Sangat sederhana, namun Jeongwoo puas. Dia pun berharap Jaehyuk akan senang menerimanya.

Jeongwoo menyimpan kardigan itu ke dalam sebuah kotak. Dia juga menambahkan permen-permen cokelat, beberapa camilan yang Jaehyuk suka, tak lupa surat yang ditulisnya sepenuh hati. Tentang rasa syukur karena memiliki Jaehyuk di sisinya dan ucapan terima kasih atas kesediaan Jaehyuk menerima dirinya. Jeongwoo tak sabar menantikan perayaan 100 hari mereka besok lusa.

"Berhentilah tersenyum begitu. Kau terlihat aneh." Asahi menyenggol lengan Jaehyuk yang duduk di sampingnya. Mereka sedang makan siang di kantin dan ada banyak orang di sekitarnya. Raut wajah Jaehyuk terlihat konyol karena tidak berhenti menarik sudut bibirnya sedari tadi.

"Kenapa sih?" Jaehyuk protes.

Jihoon sudah mengantisipasi pertikaian di antara keduanya akan berlanjut, beruntung Asahi sedang tidak mood melanjutkan. Dia hanya mendelik kepada Jaehyuk sekilas sebelum kembali fokus pada makanannya.

"Perasaanku saja atau kau memang sedikit berbeda di hubunganmu kali ini?" Jihoon berpendapat atas observasi mendalamnya setelah mengetahui Jaheyuk berkencan dengan Jeongwoo.

"Maksudnya?"

Dia adalah saksi hidup yang melihat bagaimana lempengnya Jaehyuk di hubungannya terdahulu. Iya iya saja jika kekasihnya mengajak kesana-kemari atau melakukan ini itu. Selalu "Haemin mengajakku ke sana jadi aku ikut" tidak pernah "Aku ingin ke sana jadi Haemin menemani." dalam setiap percakapan yang terjadi setiap kali Jihoon atau Asahi bertanya tentang rencana anak itu di akhir pekan. Sementara ketika dengan Jeongwoo, Jaehyuk mempunyai kesempatan untuk melakukan banyak hal atas keinginannya sendiri. Dan yang paling menonjol adalah dia menjadi lebih ekspresif.

A Lucky Find | a Jeongjae FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang