that part

223 25 1
                                    




Sudah beberapa hari ini seonghwa selalu mendatangi hongjoong mau itu saat jam sekolah atau pun pulang sekolah. Biasa nya hongjoong hanya akan memarahinya tentang beberapa hal dan karna terlambat datang saat dia memanggil, dan hongjoong juga tidak lagi mendapatkan lunch box itu lagi.




Hongjoong selalu memanggil nya untuk mengerjakan hal sepele, entah itu membelikan nya minuman atau menyuruh seonghwa mencari jawaban dari soal yang tidak di pahami. Terdengar biasa saja tapi seonghwa lumayan tertekan, kebiasaan hongjoong memakai nya masih ada. Bahkan sesekali hongjoong lepas tangan pada nya.


San sendiri tidak bisa menahan hongjoong, jadi seonghwa hanya bisa meminta tolong ke pada tuhan untuk tetap di berikan kekuatan. Menyembunyikan sesuatu dari Yunho merupakan kebiasaan yang dia lakukan, bohong jika saat di tanya baik baik saja oleh semua orang, dia ketakutan.



"Seonghwaa nanti waktu pulang sekolah temui hongjoong di tempat biasa" seorang murid di sana yang memberi tau pesan hongjoong kepada nya. Banyak murid yang tidak tau jika seonghwa adalah korban dari pembullyan hongjoong, tapi tidak sedikit juga yang mengetahui jika target hongjoong adalah seonghwa.



"Chanyeol Hyung" panggil nya saat melihat Hyung nya ada di perpustakaan. Hanya sendiri tidak ada Baekhyun Hyung, "oh seonghwa, ada apa?" Entah hanya perasaan Chanyeol saja atau memang seonghwa akhir akhir ini lebih sering diam dan sering sekali ke perpustakaan, dia jarang sekali melihat adik nya ini di kantin bersama Yunho.



"Hyung ngapain di sini? Hyung gak pergi makan sama Baekhyun Hyung?" Keadaan siapa lah yang harus di pertanyakan. "Hyung udah makan tadi, kamu sendiri gak makan?" Chanyeol mungkin tidak akan cemas jika adik nya ini membawa bekal, setiap di tawari oleh mama seonghwa selalu menolak untuk membawa nya.




Hal itu yang membuat Chanyeol penasaran, "udah tadi seonghwa makan roti sama susu strawberry" sebelum ke perpustakaan dia menyempatkan diri untuk melahap makan pemberian Yunho. "Emang nya kenyang?" Makan seonghwa sangat banyak biasanya dan Chanyeol yakin jika itu tidak membuat nya kenyang.




"Hyung seonghwa gak se-rakus itu" pukul seonghwa pada pundak Hyung nya, "udah ah Hyung selalu ngajak berantem." Gak perlu pamit seonghwa meninggalkan Chanyeol sendiri yang mulai curiga dengan seonghwa, dia tidak tau apa yang membuat nya curiga. "Tuh anak lagi puber apa gimana ya?" Tanya nya pada diri sendiri.











Saat pulang sekolah seonghwa buru buru keluar, meninggal kan Yunho yang teriak teriak nama nya. Dia tidak mau lagi terlambat ke taman belakang, dia tidak mau lagi di bentak bentak. "Ada apa Hongjoong?" Tanya saat sampai di depan hongjoong.




"Nih Hoodie gua, cuciin sampai bersih" dia melempar Hoodie, seonghwa melihat Hoodie itu yang kotor karna tumpahan susu strawberry. "Cuman ini? Gak ada lagi kan?" Sedikit ragu untuk bertanya seperti ini.




Hongjoong mengangguk dan mengangkat tangan nya untuk mengusir seonghwa, "tumben Joong, udah bosan lu ama mainan baru lu?" tanya Bangchan setelah seonghwa pergi, pemuda blesteran itu sangat menikmatinya setiap detik saat hongjoong membentak seonghwa.




"Tinggalin gua berdua ama San"perintah mutlak itu gak bisa di bantah, San langsung paham saja saat hongjoong sudah mengusir dua teman nya itu. "Ada apa?" Setiap ada masalah hongjoong pasti akan cerita ke San, tanpa menunggu San langsung saja bertanya.




"Gua capek San" hongjoong jarang mengeluh capek, di lebih sering mengatakan jika dia membenci orang tua nya. Kedekatan San dengan keluarga Hongjoong tidak perlu di ragukan lagi, San bahkan mengenal nenek sampai bibi hongjoong.



why do you love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang