MY BAD BOY

12🍬

Di rumah sakit.
Jehan, Rocky dan Stefan sudah berada di kamar VIP nya gavin disana sudah ada papa dan mama nya

"om.. tante"

"iya nak silahkan"

Mereka pun segera menghampiri gavin yang terbaring lemas beserta infus di tanganya
Jehan yang melihat Gavin tidak sanggup membendung airmata nya
Stefan pun segera merangkul dan menenangkannya

"Bangun gavv, gue ga tahan liat lu kek gini sakit hati gue gavv"
kata jehan mengelus tangan lemah gavin

"Iya gavv, lu g kagak kasian liat jehan dah semingguan matanya sembab nangisin lu"
kata Rocky

"Permisi nak, om sama tante duluan karena di telfon sama klien"
Kata papa nya gavin

"O-oh iya om.. "
jawab stefan
mengangguk pelan

"Tante titip gavin ya nak, terimakasih"
kata mama gavin sebelum keduanya keluar dari kamar gavin

"ck dasar orang tua gila kerja"
julid stefan

"stt ga boleh seperti itu"
kata Rocky meletakkan jati telunjuknya di bibir stefan

"ih apa si"
kata stefan menepis jari telunjuk Rocky
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat ini Rocky dan Stefan sedang di kantin rumah sakit karena stefan sudah kelaparan dari pulang sekolah tadi

"oh ya kyy, kenapa lu blm ngasih tau siapa yang boss dari preman itu? "
tanya stefan sambil melahap nasi pecel nya (author lapar guys)

"Belum tepat waktunya fann, Jehan masi sedih banget kalau gue kasih tau sekarang ga akan terkontrol lagi emos jehan"
jawab rocky

"Iya juga sih, buktinya lu aja hampir aja kelepasan mau ngelabrak tuh boss preman,untung gue ada gue kalau ga apa kagak makin panjang nih masalah"
kata stefan

"Hm tuh lu tau, makasih ya sudah nahan gue fann"

"Sama-sama kita kan teman dari smp jadi gue dah tau gimana eluu"

Rocky yang mendengar itu pun tersenyum tipis dan menatap Stefan yang menghabiskan makanannya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Thanks
Janlup vote+comment><
Next yuk>>>>