Hari dimana Rami dan Eric harus berpura-pura jadi teman tanpa keributan.
" Duduk sana! Ini, untuk tempat Ahyeon." Kata Rami.
" Disana sempit." Jawab Eric yang menempatkan pantat sebelah Rami.
" Shiro!!!!" Marah Rami. Dia mendorong Eric agar menyingkir dari tempatnya.
" Geumanhae!" Kata Sungchan. Terusik banget.
" Dia duluan!!" Tunjuk Rami. Eric melirik sinis.
" Ya!!" Dorong Rami sampai berdiri dari duduk kemudian menendang tulang kaki Eric sambil dia terduduk jongkok merebut sepatunya.
" Ya Rami! Ada Ahyeon!" Kata Sungchan saat Rami melempar jauh sepatu Eric buat orangnya berdiri dan naik darah.
" Ya~~~~~~~" Suara teriakan. Eric langsung pelan saat merasakan kehadiran Ahyeon.
Dia langsung berbalik waktu Rami rangkul dengan kasar.
" Hehehe~" Cengir keduanya sambil Eric menyembunyikan kaki kiri perihal sepatu ntah di buang Rami kemana.
Ahyeon datang. Dia berhenti, melihat kedua orang itu full senyum menyambutnya.
" Sepatu siapa nih?"
Samar-samar terdengar suara siswa yang menemukan sepatu Eric.
" Kalian tumben akur?" Heran Rita.
" Gwaenchanha! Itu bagus! Majayo Ahyeon-ah?" Tanya Asa buat Ahyeon mengangguk senyum.
Sungchan yang jadi saksi bisu, hanya mengangguk sambil sesekali noleh ke belakang, memberi kode temannya untuk kemarikan sepatu itu.
---
Perpustakaan yang sangat tenang. Eric sibuk melirik Rami yang enak tidur selama Ahyeon ngerjain tugas dia.
Bayangan hitam jalan di bawah meja. Lalu dia membuat tusukan tajam, menancap ke pinggang Rami buat orangnya bangun kejut sambil teriak.
Rita kaget. Asa noleh ke belakang ngeliat petugas perpustakaan marah.
" Jangan ribut!"
" Maaf Bu~!" Jawab Rami sambil mengusap-usap pinggangnya.
" Kamu kenapa?" Tanya Ahyeon.
" Kayak ada yang nusuk."
" Apa? Gak ada apa-apa." Kata Ahyeon. Melihat ke belakang Rami sambil Eric nunduk, pura-pura membolak-balik buku yang dia baca.
" Cobalah tulis dari sekarang jawabannya." Suruh Ahyeon. Menggeser buku cetak itu pada Rami.
Rami diam sambil melihat Eric di depannya. Dia menaruh kecurigaan ke cowok itu. Jelas, ulah Eric pasti! Emangnya Pharita gitu di sebelahnya yang usil!? Gak mungkin!
---
Basket di oper ke Rami yang terima.
" Sayang, lihat aku freestyle!" Panggil Rami buat Ahyeon ngeliatin sambil duduk di bawah pohon, istirahat sehabis main voli.
Rami mulai memantulkan bolanya. Dari lantai atas, kelas Eric berada, cowok itu membuat bayangan hitam menjalar cepat mendekat.
Rami lari. Dia mau slank dunk tuh buat keren di depan Ahyeon. Namun, bayangan hitam menarik kakinya buat Rami nyungsep di bawah ring sambil bola memantul jauh.
" Oh!? Rami!" Kaget teman-temannya.
Ahyeon kaget. Dia langsung berdiri, lari mendekati Rami yang menidurkan lurus badannya sambil melebarkan tangan.
Semua orang berdiri nunduk di sekitarnya.
" Aduhh! Banyak gaya!!" Kata Sungchan.
" Appo chagiya~~" Rengek Rami saat kedua tangan di tarik Sungchan untuk duduk.
![](https://img.wattpad.com/cover/376971926-288-k961826.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Runner-up 2 [Completed]
FanfictionSejauh ini hubungan Rami sama Ahyeon baik-baik aja. Tapi seorang Dark berhati lembut, datang lagi pada Ahyeon untuk melamar! Dia Dark yang dulu Ahyeon temui saat dia masih kecil.