Chapter 2

1.2K 142 36
                                    

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"..11, 12, 13, 14, 15... Oke, semua sudah ada." Suara Miss Feng, penjahit tua yang dikenal dengan kebiasaan sinisnya, terdengar tegas sambil memeriksa tumpukan seragam di tangannya.

Seragam itu diserahkan kepada Ketua Asrama yang datang bersama dua temannya, semuanya dipastikan sesuai ukuran.

Miss Feng, dengan wajah keriputnya yang penuh pengalaman, selalu tajam memandang siswi-siswi yang sering kali kembali untuk merombak ukuran seragam mereka, dan dia tidak pernah segan memberikan komentar pedas.

Setelah selesai, Miss Feng dengan nada datar namun tegas menyuruh mereka segera kembali ke asrama. "Jangan berlama-lama di sini, sudah waktunya kalian kembali. Terlalu banyak gosip, tak akan ada seragam yang beres," tegurnya tajam. Ketiga gadis itu, segera melangkah menuju pintu sambil sesekali bertukar pandang dan berbisik, merasa lega sudah selesai dari ruangan itu.

Namun sebelum mereka sempat keluar, pintu ruang jahit terbuka lebih dulu. Fei Qin Yuan masuk dengan langkah tegap, membawa Wang Yi yang masih menenteng tas besar di pundaknya dan koper kecil di tangannya.

Mata Wang Yi sejenak menyusuri ruangan yang sangat luas itu, meresapi kesibukan yang ada di dalamnya. Ia melihat puluhan pekerja dengan mesin jahit yang terus berdengung, kain-kain berwarna yang tergantung rapi, dan pandangan tajam Miss Feng yang seolah bisa menembus siapa saja.

"Ini Wang Yi," kata Fei Qin Yuan dengan nada dingin, memperkenalkan gadis itu pada tiga orang yang masih berdiri di ambang pintu.

Xiaohui, yang lebih akrab dipanggil Xiaobao, menjadi yang pertama membuka percakapan. Senyumnya yang cerah dan candaannya yang sering kali mengundang tawa terlihat jelas saat ia mendekati Wang Yi. "Hai, aku Xiaobao, ini temanku, Shen Meng Yao, lalu ini temanku satu lagi, Yang Bing Yi." Ucapnya sambil menunjuk mereka satu persatu.

Wang Yi hanya menatap mereka satu-satu sambil tersenyum dan menunduk sedikit.

"Kau di asrama siapa?" tanyanya dengan nada ceria, mengabaikan ketegangan yang terlihat di wajah Wang Yi. Sebelum Wang Yi sempat menjawab, Fei Qin Yuan menjawab dengan cepat, "Asrama yang jelas sama denganku, asrama Miss Zhou."

Mendengar nama itu, senyum Xiaobao makin melebar, tapi kali ini dengan nada sedikit misterius. Ia mencondongkan tubuhnya lebih dekat ke Wang Yi, berbisik dengan nada yang bercanda namun ada sesuatu di balik kata-katanya, "Hati-hati dengan Miss Zhou. Jangan jatuh cinta padanya, nanti kamu bakal menanggung penyakit yang tidak ada obatnya." Xiaobao mengedipkan matanya nakal, sementara Wang Yi hanya bisa tersenyum canggung, merasa bingung dengan peringatan itu. Namun, ia berusaha untuk tetap tersenyum meskipun canggung, agar tidak dianggap tak ramah oleh orang-orang baru ini.

Shen Meng Yao yang bersahaja hanya tersenyum kecil, tidak terlalu terlibat dalam candaan Xiaobao, sementara Yang Bing Yi, yang sedikit pemalu, mencoba menenangkan suasana. "Tenang saja, Miss Zhou orang yang baik. Kamu pasti suka dia," katanya dengan nada lembut, matanya menatap Wang Yi penuh rasa empati. 

LOVING MISS ZHOU - Wang Yi dan Zhou Shi Yu (sqhy couple) SNH48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang