Bab 7

804 83 4
                                    

Berlarian di atas pasir pantai yang lembut dengan langit senja yang sangat indah serta deru suara ombak yang terdengar menenangkan di telinga

Melepas penat usai berkegiatan seharian penuh dengan duduk santai menyaksikan tenggelamnya matahari di pantai. Itulah niat awal kedua gadis, apa yang dilakukan saat ini dengan rencana awal mereka justru berbeda

Mereka memilih untuk bermain kejar-kejaran setelah siap membuat istana pasir. Keduanya tertawa lepas seperti tak ada beban

Seperti apa yang selalu mereka tunjukan kepada penggemar bahwa mereka seolah seorang robot yang bisa melakukan apapun untuk mempersembahkan hal terbaik tanpa menunjukan banyaknya tekanan yang mereka rasakan

Berbeda dengan saat ini, detik ini mereka benar-benar melupakan dunia sejenak untuk membuat dunia lain.

Erine terus berlari usai mengerjai Oline dengan menghancurkan istana pasir yang dibangun Oline

Mengurangi kecepatan berlarinya. Kemudian membalikan badannya dan merentangkan tangannya

Oline menubrukkan badannya kepada Erine dan memeluk erat gadisnya seorah tak ada hari esok

Oline menubrukkan badannya kepada Erine dan memeluk erat gadisnya seorah tak ada hari esok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Happy banget aku, makasih ya" ucap Erine dengan tulus

"Gausah berterimakasih. kebahagian aku ada di kamu, kalau kamu happy aku juga pasti lebih happy. Jadi jangan pernah pergi dari aku ya" menatap lekat gadis yang masih betah di dalam pelukannya

Pandangan keduanya terkunci, saling menikmati setiap inci kesempurnaan pahatan tuhan yang telah di sediakan di dunia ini

chup

Ciuman manis mendarat tepat di bibir. Sudah tampak sedikit terbiasa tak seperti sebelum-sebelumnya yang jantungnya selalu tantrum brutal kala di saat seperti ini

"Jangan gitu natapnya. aku ga kuat dilihatin bidadari" Melepaskan pelukan, membuat jarak diantara mereka dan duduk diatas pasir pantai tanpa alas. Diikuti oleh sang pacar yang ikut duduk di sebelahnya

Hening, tak ada pembicaraan lagi dari keduanya. Hanya ada suara ombak yang mengalun menciptakan suasana tenang di pikiran

Kedua tangan ditautkan, menciptakan rasa nyaman yang menyerang

Matahari yang sudah tenggelam dengan total serta langit yang sudah berubah menjadi gelap membuat keduanya memilih untuk kembali ke kosan Erine

"Mau langsung pulang atau cari makan dulu?" ucap Oline sambil memasangkan helm kepada sang pacar

"Cari makan deh, aku laper banget"

"Cari makan deh, aku laper banget"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pacaran Sambil Kerja || OrineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang