Setelah selesai mengambil kecap dan sambal untuk mie ayam, aku memintanya mengantarkan ke dalam. Aku berjalan mendahuluinya, sehingga kini dia berjalan di belakangku. "Nih bang, puas-puasin deh liat bokong aku." pikirku sambil senyum-senyum membayangkan betapa horny nya dia. Jangankan dia yang belum pernah menjamahku, mas Dian yang berkali -kali menikmati tubuhku saja tak pernah bosan melihatku dengan penampilan yang merangsang.
Sampai di ruang tengah, dia menyajikan mangkok-mangkok mie ayam itu di meja, disambut dengan riang gembira oleh mas Dian. Kami langsung menyantap mie ayam pesanan kami tersebut, sementara abangnya keluar menunggu kami selesai makan di depan. Kami habiskan mie ayam itu sembari menonton tayangan TV saat itu.
Setelah mie ayam habis, kubereskan mangkok-mangkok mie ayam tadi untuk kubawa ke depan kuserahkan pada abangnya. Sekali lagi aku ingin menggodanya, pikirku dalam hati. Setelah dipindahkan mangkok-mangkok tadi ke nampan yang digunakan untuk membawa mangkok mie ayam sebelumnya, aku usung ke depan dengan posisi yang telah kusiapkan. Kubawa nampan itu sebatas dadaku, kemudian kugencetkan nampan itu di susuku, sehingga tonjolan putingku semakin terlihat dari luar.
Abang mie ayam yang melihatku keluar dari rumah pun langsung beranjak dari posisinya untuk mengambil nampannya. Bukannya melihat ke wajahku, ketika menerima nampan itu, matanya malah fokus turun ke bawah di area dadaku. Dia pasti sedang horny dari tadi melihat aksiku yang gila. "berapa bang ?" tanyaku padanya. "Dua puluh ribu mbak." jawabnya. Bahkan ketika aku bicara pun matanya tetap mengarah ke dadaku. Dia tak ambil pusing apakah aku sadar bahwa dia sedang menikmati pemandangan indah tubuhku.
Kuambilkan uang sesuai jumlah yang dia minta, kuambil uangnya dari kantong celanaku. Karena ukurannya yang sempit, tanganku yang sedang merogoh kantong pun membuat celana piyama itu semakin turun. Aku yang sadar akan hal itu malah memperlambat proses mengambil uangnya, seperti mencari-cari di dalam kantongku. Celana yang semakin turun pun membuat sedikit bulu jembutku di bagian atas pasti terlihat olehnya. Setelah kupikir cukup show kali ini, kusodorkan padanya. "terima kasih mbak." ucapnya sambil menerima uangku. Aku langsung berbalik masuk ke dalam rumah, dengan sedikit menggoyang bokongku, memberikan sajian penutup untuknya. Aku langsung ke kamar untuk bersembunyi di balik gorden jendela. Aku tertarik melihat responnya, apa yang dia lakukan setelah aku tak menampakkan diri di depannya.
Sembari menata mangkuk-mangkuk yang telah dia cuci, dia menghitung pendapatannya hari itu. Yang membuatku tercekat adalah ketika selesai menghitung uangnya, kulihat dia mengelus-elus batangnya dari luar celana. Sepertinya aku sukses membuat dia kentang, aku tersenyum puas melihat dia hanya bisa mengelus-elus batang k*nt*lnya menahan nafsu yang memuncak karena sajian penampilan tubuhku. Setelah melihatnya berlalu, aku pun membaringkan tubuhku di tempat tidur, nyaman sekali setelah capek main air, kemudian kenyang, ingin rasanya aku tidur.
Dengan masih mengucek mata untuk menyempurnakan pandanganku, kulihat jam dinding sudah menunjukkan jam 4 sore. Entah berapa lama aku tertidur, aku sendiri cukup menikmati tidur siangku ini. Aku bergegas bangkit dari kamar tidur, mencari keberadaan mas Dian. Tak kudengar aktivitas apapun di rumah ini, padahal terakhir tadi kuingat mas Dian masih melanjutkan nonton TV nya. Kucari di depan dan belakang rumah pun tak ada sama sekali. "Kemana dia ?", tanyaku dalam hati. Karena kami masih belum merencanakan pergi kemana pun sore ini, aku memutuskan untuk berenang di kolam renang belakang rumah. Terbersit ide nakal dalam diriku setelah sebelumnya bertingkah nakal di depan abang mie ayam tadi. Aku akan berenang bugil, pikirku.
Aku pun kembali ke kamar untuk menanggalkan piyamaku. Kini aku berjalan bugil di dalam rumah untuk menuju ke kolam renang. Mungkin bisa dibilang ini kolam mini, karena ukurannya paling hanya panjang 4 m dan lebarnya 3 m saja. Kedalamannya pun hanya sebatas pinggang saja. Mungkin akan sangat menyenangkan jika rumah ini disewa oleh keluarga dengan anak-anak yang masih SD, mereka pasti akan sangat senang dengan adanya kolam renang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Suka Tantangan (Cuck0ld Warning)
RomanceKarena novel 18+ memiliki konten yang bisa mengandung tema dewasa, penting untuk membaca dengan bijak dan mempertimbangkan preferensi pribadi. Tetap pastikan bahwa apa yang Anda baca sesuai dengan batasan dan nilai yang Anda pegang. Jika Anda merasa...