Tempo yang dimainkan benar-benar sempurna, mulai dari pelan namun dengan sodokan keras, sampai dengan tempo tinggi yang teratur. Aku tinggal mengikuti irama yang dibangunnya. Deru desah dan lenguhan kami berdua menggema di ruangan sempit ini, diiringi rintik air dari shower.
Sayangnya aku tidak bisa bertahan lama dengan gempuran macam ini, hanya sekitar 10 menit aku digoyang dengan cara seperti ini, pertahananku runtuh. Sebelum aku mencapai klimaks, kugenggam erat pinggang istriku dan ikut bergoyang mengikuti irama. Istriku nampaknya paham kalau aku sudah siap menembak lubang pantatnya dengan spermaku. Dia ikut meningkatkan irama goyangannya. Tak berapa lama, kami pun mencapai klimaks bersama.
Kurasakan ada 5 semburan dari batang k*nt*lku yang masuk ke lubang pantatnya. Kontolku berdenyut seirama dengan kedutan lubang pantat istriku. Dengan nafas yang masih memburu, istriku membalikkan badan dan kemudian mencium dan memelukku. "Makasih sayang", ucapnya dengan mesra.
Setelah beberapa menit berpelukan, dan nafas yang sudah teratur, istriku kemudian mulai memandikanku. Menyabuni seluruh tubuhku, layaknya seorang ibu memandikan anaknya. Selesai menyabuni dan mengkeramas rambutku, tak lupa dihandukinya tubuhku dan kemudian dililitkan handuk itu ke pinggangku. Lantas disuruhnya aku keluar kamar mandi, yang sebenarnya aku ingin balik memandikannya. Namun aku menurut saja dengan permintaannya. Kurasakan pelayanan istriku hari ini sungguh luar biasa.
Monday = Money Day !
Begitu aku menyebutnya dengan semangat hari ini. Meskipun masih jam 7 pagi, tapi aku begitu bersemangat hari ini. Hari ini rencananya aku dibuatkan semacam acara photoshoot kecil yang nantinya tidak hanya om Robby yang mengambil gambar, namun ada 2 teman lain om Robby yang juga gemar fotografi. Mereka terbilang masih pemula menurut cerita om Robby. Tapi karena dasarnya memang orang berduit, makanya gear yang mereka gunakan juga bagus, lengkap dan berkelas. Namanya om Ivan dan om David. Untuk acara photoshoot ini, om Robby bilang kalau aku akan mendapatkan fee sebesar 10 juta untuk 3 - 4 hari katanya. Jika memang semuanya berjalan sesuai rencana. Karena biasanya 2 temannya ini kadang ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan.
Hari itu aku akan dijemput oleh om Ivan yang memang nantinya akan searah dengan tujuan kami. Makanya om Robby memintanya untuk menjemputku, agar menghemat waktu katanya. Nomor HP ku sudah diberikan oleh om Robby ke om Ivan dan semalam kami sudah janjian. Dia akan menjemputku jam 8 pagi.
Tadi malam, aku sudah izin ke suamiku dan menceritakan tentang janjian dengan Om Robby hari ini. Dia mengizinkan aku berangkat meskipun sebenarnya dia juga ingin sekali ikut berangkat. Tapi lagi-lagi, urusan pekerjaannya memang tidak bisa ditinggal. Hari ini dia akan berangkat ke Cilacap bersama mitra kerjanya. Dia hanya berpesan untuk jaga diri. Aku juga tak menanyakan lebih detail apa maksud dari pesan "jaga diri" itu. Apakah dia terpikir nantinya aku kembali "nakal" seperti waktu di Semarang 2 minggu lalu. Tapi aku juga tak memusingkan hal itu, membiarkan dia dengan kemungkinan fantasi nakalnya. Hihihi...
Aku segera mandi, dan memakai make up seperlunya karena nanti make up lengkapnya kupikir setelah sampai di lokasi saja. Aku pun hanya mengepak pakaian ganti saja. 1 potong skinny jeans, kaos slim fit lengan panjang, 2 kaos lengan pendek, 2 hot pants, 1 stel piyama, 1 gamis panjang dan dalaman 3 pasang. Tak lupa memasukkan perlengkapan make up ku. Om Robby nantinya yang akan mempersiapkan baju yang akan digunakan photoshoot. Aku tersenyum geli sih mendengarnya, karena kupikir toh nanti aku lebih banyak menggunakan lingerie, bikini atau bahkan telanjang bulat. Baju model apa yang dipersiapkan. Hihihi...
Jam 8 kurang 15 menit, aku menerima pesan dari om Ivan bahwa dia sudah akan sampai ke rumahku. Aku jawab kalo aku sudah siap untuk berangkat. Hari ini aku menggunakan skinny jeans warna hitam, dipadukan dengan kemeja flanel lengan panjang motif kotak-kotak warna hitam putih seperti papan catur serta jilbab yang juga warna hitam. Tapi yang tidak orang lain tahu adalah, pagi itu aku tak memakai BH di balik kemejaku. Semenjak kejadian-kejadian nakal yang sudah aku alami, ada rasa untuk terus meningkatkan adrenalin dan terus mencoba hal-hal baru. Jika dulu aku merasa risih ketika seorang laki-laki terus memandangiku, terasa seperti menelanjangiku dengan sorot matanya, sekarang aku malah merasa tertantang untuk "pamer" lekuk tubuhku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Suka Tantangan (Cuck0ld Warning)
RomanceKarena novel 18+ memiliki konten yang bisa mengandung tema dewasa, penting untuk membaca dengan bijak dan mempertimbangkan preferensi pribadi. Tetap pastikan bahwa apa yang Anda baca sesuai dengan batasan dan nilai yang Anda pegang. Jika Anda merasa...