"Langitnya cerah, ya!"
Kata-kata itu yang selalu membuat ku mengingat seseorang yang begitu spesial..
Aku Yukkihara natsuki ,usia ku 16 tahun.
Hari ini adalah penerimaan murid baru di SMA tunas harapan,pagi ini aku semangat sekali untuk ke sekolah karena mungkin ini adalah awal dari segalanya.Saat di kereta aku mengambil novel dan membaca nya sambil mendengarkan radio di handphone ku, tiba -tiba saja ada seseorang yang duduk di sebelah ku saat aku melihat identitas sekolah nya dia satu sekolah dengan ku tapi kelihatan nya dia cuek banget "ah tapi sudahlah aku tak peduli lagian siapa yang mau kenal dengan nya "pikir ku
Sampai di sekolah aku bertemu dengan teman-teman ku tapi ternyata mereka sudah memiliki teman baru lalu aku sendirian benar-benar sendirian "aku benci saat seperti ini aku benci sendirian "gumam ku sambil menuju kelas
Sampai di kelas tiba-tiba langkah ku terhenti dan mata ku terarah pada sosok anak cowok di kelas "loh dia kan yang tadi di kereta, apa jangan-jangan kami....kami sekelas "
lalu aku pun duduk tapi cuman ada satu kursi yang kosong dan itu di sebelah cowok itu tapi aku tak peduli dan langsung menaruh tas dan melanjutkan membaca novel
*bel pun berbunyi *
"Bapak akan bagikan formulir nya tolong di isi sekarang, karena akan langsung di kumpul kan ya " guru itu pun membagikan nya
"Ga...ga... gawat aku gak bawa pensil bagaimana ini " ujar anak cowok di samping yukkihara
Yukkihara pun langsung memberikan sebuah pensil dan penghapus ,anak cowok itu pun langsung mengambil dan mengisi formulir tersebut
*saat istirahat *
"Ah terimakasih aku sangat terbantu "ujar anak cowok itu
Aku pun tersenyum padanya dan dia pun memperkenal kan nama nya "nama ku haru hamaya "
nama ku Yukkihara natsuki balasku sambil tersenyum
Hari-hari pun berlalu aku dan haru semakin dekat saja
KAMU SEDANG MEMBACA
sebuah cahaya
Randomkisah kehidupan yang penuh dengan kesendirian, perjuangan, pengorbanan,percintaan.. dari nya mencari sebuah penerang cahaya kegelapan