Maya dan Zayne tengah berada si apartement kecil Maya, mereka sedang duduk disofa dengan posisi Maya memeluk Zayne dari samping dan bersandar pada Zayne, sedangkan satu tangan Zayne tengah mengelus-elus rambut Maya."Zayne, 4 hari lagi aku akan dinas ke tokyo. Huhh...baru saja pacaran sudah harus pisah denganmu." Gerutu Maya.
"Memangnya berapa lama?" Zayne tertawa kecil melihat Maya menggerutu.
"Hanya 2 minggu sihh..." jawaban Maya membuat Zayne tertawa gemas.
Bagaimana tidak? mereka hanya terpisah dalam 2 minggu tapi Maya sudah mengeluh seperti ini."2 minggu hanya sementara Maya..."
"Tidak mauuu!! 2 minggu itu cukup lama!"
"Baiklah...bagaimana jika aku ambil cuti saja dan menemanimu? Kita bisa liburan bersama kan."
"Su-sungguh?! Apa tak apa?!" Tanya Maya dengan antusias.
"Iya, tunggu ya, tapi aku mungkin menyusul, jadi tidak pergi barengan, mungkin 1-3 hari setelah kau dijepang aku baru kesana."
"Tidak apa-apaa!! Yang penting aku tak lama bisa kembali bertemu denganmu lagii" ucap Maya manja.
"Baik. Sekarang beri aku kecupan."Cup!
Maya pun menurut dan memberi sebuah kecupan kecil pada pipi Zayne.
.
.
.
Maya tengah menyiapkan koper dan memastikan barang-barang yang dia bawa untuk perjalanan dinas 2 minggunya telah lengkap.
Kebetulan jadwal keberangkatannya disaat waktu Zayne shift malam, sehingga Zayne dapat mengantarkannya berangkat.
'Tit...tit...tit...pikk!'
Bunyi kode pintu apartement terdengar, dan terbuka, lalu nampak Zayne yang membawa sebungkuh obat-obatan dan vitamin.
"Ini stock untukmu saat dijepang, tapi jangan sampai sakit ya disana."
"Terima kasihhh!! Arghhhh malasnyaaaa...Sayangggg" Maya berlari kecil kearah Zayne dan memeluknya dengan manja, Zayne membalas memeluk Maya dengan penuh kasih sayang."Masih ada waktu sebelum keberangkatanmu, mau sarapan dulu di restaurant favoritemu?" Tawar Zayne yang tanpa pikir panjang segera disetujui oleh Maya.
.
.
.
Waktu telah menunjukan pukul 12 siang, Sylus telah berada di bandara, dia mengambil tiket dan visanya, tapi dia melihat sekitaran terlebih dahulu seperti mencari seseorang. Lama tak menemukan sesuatu yang dia cari, akhirnya dia segera menelpon.
"Hei. Dimana kau? Jam 2 kita berangkat. Kau tau kan untuk penerbangan international disarankan untuk datang lebih awal 2-3 jam sebelum keberangkatan?" Tanya Zayne ditelpon.
'Ini saya sudah tiba, saya sudah dilobby, menuju upper ground ke tempat keberangkatan.'
"Hm. Cepat kemari Maya." Sylus mematikan teleponnya.
Tak lama dari kejauhan terlihat Maya dengan sosok pria yang cukup dia benci.
Zayne.
Dari jauh, Zayne dan Maya berpamitan, lalu Zayne mengecup sekilas kening Maya dengan mesra.
"Tch! Tak tau malu." Sinis Sylus dari kejauhan.
.
.
.
Maya dan Sylus sudah melakukan Check in, mereka pun menunggu di gate keberangkatan, mereka duduk bersebelahan.
Sylus juga masih panas dengan Zayne dan Maya yang nampak mesra.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOLD
RomanceDitengah hujan deras di malam hari, Sylus mengalami kecelakaan tunggal dimana dia menabrak lubang dan harus terlempar dari motornya, dan saat kesadarannya melemah, dia melihat gadis kecil dengan seragam SMA berlari kearahnya menerobos hujan, gadis i...