VANO S1 (✔️)

kedua puluh satu

Jangan lupa follow dan vote nya ya ❤️

.
.
.
.
.
.
.

Di sebuah taman ada seorang pemuda dan seorang wanita, mereka berdua kini sedang berbincang bincang bahkan mereka sampai tertawa karna asik dengan cerita yang mereka ceritakan

Dan Yap benar mereka itu adalah Vano, kini Vano sedang bercerita dengan seorang wanita bernama Anaya. Anaya adalah seorang pasien di rumah sakit itu dan Anaya di rawat di rumah sakit karena ia kecelakaan mobil pada saat ia akan berbelanja ke supermarket

"Haha benar itu nay" Vano terus tertawa mendengar cerita dan lelucon dari Anaya

"Ohh ia gue belum nanya sama Lo, Lo kenapa bisa masuk rumah sakit" tanya Anaya pada Vano

"Karna sakit perut, waktu tengah malam gue makan mie pedas sama jus jeruk dan itu membuat gue sakit perut dan ya orang tua gue karna panik langsung bawa ke sini deh" ucap Vano

"Lo gak boleh makan makanan itu gak sehat tau, gue aja kalau mau makan mie harus izin dulu ke ortu gue" ucap Anaya

"Iya iya deh gue tau gue salah, ohh ia Lo sendirian aja disini" tanya Vano pada Anaya

"Sama mama cuman tadi mama gue pergi kayak nya" ucap Anaya

"Ayah Lo mana" tanya Vano

"Ayah gue udah tenang Van" ucap Anaya sambil menatap Vano, Vano yang bingung karna di tatap oleh Anaya pun langsung berbicara, "maksudnya " ucap Vano yang masih bingung

"Ayah gue udah gak ada Van, dia sudah meninggal" ucap Anaya dan itu membuat Vano menjadi merasa bersalah karna pertanyaan nya

"Emm maaf kan gue karna pertanyaan tadi gue gak tau maaf ya" ucap Vano

"Tidak usah minta maaf Van, lagian pertanyaan itu wajar kok" ucap Anaya sambil tersenyum

"Lo adalah wanita yang kuat nay, gue bangga sama Lo" ucap Vano

"Makasih Van" ucap Anaya, "ohh ia kamar Lo di mana" tanya Anaya

"Kamar gue ada di lantai enam" ucap Vano dan itu membuat anaya menjadi terkejut

"Hah lantai enam bukan nya itu kamar VVIP ya bahkan yang boleh menepati kamar itu hanya lah anggota keluarga Vernandra" ucap Anaya polos

"Ya gue emang bagian dari Vernandra nay" ucap vano sambil cengengesan

"Jadi dari tadi gue bicara sama tuan muda Vernandra" ucap Anaya

"Ya walaupun gue salah satu dari Vernandra tapi anggap aja gue ini temen Lo ya" ucap Vano sambil tersenyum

"Ahh iya Van, tapi apakah boleh gue temenan sama Lo" tanya Anaya

" Ya boleh dong kenapa tidak" ucap Vano

"Hah baiklah" ucap Anaya, akhirnya mereka pun kembali berbincang bincang sampai mama nya Anaya menjemput Anaya karna memang sekarang sudah jam makan siang

"Ehh Van gue udah di jemput mama gue" ucap Anaya

" Ohh gitu ya ok deh" ucap Vano

"Nanti kita ketemu lagi ya Van papay" ucap Anaya kemudian ia pergi meninggalkan Vano dan menuju ke arah ibu nya

Vano yang melihat Anaya sudah pergi pun langsung berdiri kemudian ia berjalan masuk dan pergi menuju ke kamar nya

Waktu ia akan berjalan ke lift ada seseorang yang memanggil nya dan Vano yang mendengar suara yang tidak asing pun langsung menoleh ke sumber suara dan ia melihat seorang pria yang memiliki badan yang tegap dengan rahang yang tegas dan tak lupa tatapan tajam nya