South Korea.
Tinnn !
Tinnn !
Tinnn !
Mobil hitam menginjak rem dengan segera ketika melihat seorang wanita berdiri tepat jalur jalannya, pria itu menyipitkan matanya melihat siapa wanita itu.
Tubuhnya ramping, kulit putih pucat dengan pakaian yang serba warna hitam, topi bulat di atas rambut yang panjang hitam itu membuat wajah wanita tersebut terhalangi setengah dari wajah wanita misterius tersebut.
" Dasar gila ! " Teriak pria itu, sembari turun dari mobilnya.
Sedangkan wanita itu diam tak bergeming, dia menyeringai dengan kepala yang perlahan mendongak.
" Hei ! Apa kau mau mati ha ?! " Bentak pria itu, dia sudah berada tepat di depan wanita misterius ini.
Grepp !
Pria itu terkejut sambil memegang tangan dingin wanita ini yang tiba-tiba mencekik lehernya begitu kuat.
" H-hei.. kau siapa ? " Tanya pria itu dengan ketakutan.
Tangan dingin itu menarik leher pria tersebut sampai tubuh pria itu tertarik mendekat dan kemudian menghempaskan tubuh itu ke mobil tersebut sampai remukan pada body mobil terlihat jelas.
Pria itu merintis kesakitan, dia memegang lehernya dan terlihat jelas pergerakan kedua kaki pria ini sangat gelisah.
" Aku sangat iri padamu, kau bisa tenang dengan kesalahan yang sudah kau perbuat tuan Joong Won " suara yang terdengar kejam.
Pria itu mencoba berdiri, tapi tidak bisa, tubuhnya terasa seperti tak berdaya.
" Aku bisa melaporkan mu ke polisi, kau akan di penjara, wanita jalang ! " Pekiknya.
Wanita itu merentangkan sedikit tangan kanannya, terlihat perlahan muncul sebuah tombak yang pendek namun sangat runcing pada bagian ujungnya.
Pria itu ketakutan, dia memiliki pikiran buruk detik itu juga, melihat wajah wanita yang kejam itu, membuatnya semakin bergidik.
" Jangan sembarangan, ini negara hukum " ucap pria itu.
Sedangkan wanita misterius ini menyeringai, mendekati pria itu kemudian berjongkok menatap tajam pria yang akan ia cabut nyawanya ini.
Kedua bola mata wanita itu menyala berwarna merah, melayangkan tangan kanan yang memegang tombak dan menancapkan tombak itu ke dada kiri pria yang akan mati ini.
Jlebbb
" Penjara hal yang tidak adil untuk manusia pembunuh seperti mu, tuan Joong Won " ucapnya menekan.
Tombak itu dicabut kembali dengan paksa sampai pria bernama Joong Won ini memuntahkan darah dari mulutnya.
Jlebbb
Satu tusukan lagi dilayangkan di dada kanannya " a-ampun.. " rintihnya.
Nafasnya pria itu berhenti dalam hitungan detik, dirinya sudah tak bernyawa.