Chapter 10: Pura-Pura Bego

201 41 42
                                    

A/N : TEMAN TEMIINSSS KALIAN TAU APA YANG HARUS KALIAN LAKUKAAN SEBELUM BACAAAA!!!














AUTHOR POV
















Setelah Kyla dijemput oleh mama nya, Joy, apartemen Egi dan Irene kembali terasa tenang. Suasana malam mulai menyelimuti kota, dan langit Jakarta yang gemerlap dengan cahaya lampu kota terlihat melalui jendela besar di ruang tamu.

Irene tahu bahwa ini adalah malam terakhirnya sebelum ia harus kembali ke rumah model untuk melanjutkan syuting Indonesia's Next Top Model.

Karenanya, ia benar-benar ingin memanfaatkan momen ini bersama Egi, si mas pacar yang sudah setia menemaninya melalui suka duka kompetisi.


Irene, dengan wajah manja yang tak bisa disembunyikan, perlahan-lahan menyandarkan tubuhnya ke pangkuan Egi di sofa.

Dia mencari kenyamanan di sana, meraih bantal kecil yang tergeletak di sofa dan memeluknya sambil merebahkan kepalanya di paha Egi.

Tangannya bermain-main dengan ujung bantal sementara tubuhnya berusaha merasakan kehangatan dari kehadiran Egi di sampingnya.


Egi sendiri hanya tersenyum hangat sambil mengusap lembut rambut Irene yang panjang dan lembut.

"Sayang, ngantuk ya? Udah tidur aja kalau gitu," bisik Egi lembut, suaranya terasa penuh kasih sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, ngantuk ya? Udah tidur aja kalau gitu," bisik Egi lembut, suaranya terasa penuh kasih sayang.

Irene tidak benar-benar tidur. Dia hanya menikmati perasaan dipeluk oleh perhatian Egi. "Aku nggak mau tidur, yang," jawabnya sambil mendengus pelan, memejamkan mata namun masih bisa tersenyum kecil.

The Models [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang