You And Memories; Seharusnya saat itu kamu aku larang.
...
Hari demi hari kelewat, tanpa kerasa hubungan mereka sudah 2 tahun aja.
Pada bulan Oktober tanggal 25, Shera dan Samudra berada di tepi laut. Keduanya sedang merayakan ulang tahun Shera disini.
"Kamu kapan berangkatnya?" tanya Shera.
"Besok."
Karena Samudra sudah menyelesaikan kuliahnya, jadi dia mau berlibur ke tengah laut yang paling dalam dengan menaiki kapal.
"Kamu beneran nggak mau ikut aku?" tanya Samudra menawarkan.
"Aku mau, tapi besok aku kerja sayang."
"Berarti aku aja yang pergi, kamu tetap disini."
"Jam berapa kamu pergi ke pelabuhan?" tanya Shera.
"Jam 8."
"Yah, aku nggak bisa ngantar kamu, besok shift pagi soalnya."
"Gapapa, toh nanti aku balik lagi."
"Berapa hari?" tanya Shera lagi.
"Sehari aja sayang."
Shera mengangguk, "eh, aku baru beli motor loh." Pamernya.
"Serius? motor apa?"
"Scoopy, kayak punya Abang."
"Awalnya aku cuma pengen kredit motor, tapi kata Mama cash aja jangan kredit. Cuma kan uangnya nggak cukup, tapi ternyata Abang sama Bapak nambahin uang buat aku beli motor dengan cash." Jelas Shera."Ciee jadi bisa kemana-mana sendiri nih." Goda Samudra sambil mencolek dagu Shera.
"Nggak lah, tetap sama kamu, kecuali kamu sibuk."
"Berarti kamu beli motor cuma buat pajangan rumah aja ya? soalnya aku kan nggak pernah sibuk."
"Iya kayaknya."
Keduanya pun tertawa entah kenapa.
Shera tiba-tiba terdiam, lalu menatap Samudra dengan wajah serius. "Sam, nggak usah liburan ke pulau tengah laut ya, disini-disini aja." Pinta Shera.
"Berenang disana impian aku dari dulu sayang."
"Tapi aku khawatir, kamu aja lagi nggak enak badan, masa kesana sih, sendirian lagi. Masa ke tempat yang anginnya kencang."
"Kalau kamu kenapa-kenapa gimana." Lanjut Shera.
"Ga bakal kenapa-kenapa sayang, aku sehari aja disana, langsung pulang." Ucap Samudra menenangkan.
Sebenarnya Mamanya juga tiba-tiba nggak nge bolehin, namun karena Samudra sudah beli tiket dan itu emang keinginan Samudra dari dulu untuk pergi kesana, jadi Samudra tetap pergi.
"Janji ya langsung pulang?" ucap Shera sambil menunjukkan kelingkingnya.
"Janji." Samudra mengaitkan jari kelingking nya ke kelingking Shera.
"Supaya kamu nggak kangen aku, aku ada hadiah buat kamu." Samudra mengeluarkan 2 kalung dari kantongnya.
"Katanya sehari aja kesana?! kok sampai kasih aku hadiah biar nggak kangen kamu?!" tanya Shera dengan curiga.
"Meskipun sehari, kamu pasti kangen sama aku kan di tempat kerja kamu." Samudra pun memasangkan kalung di leher Shera. "Nah, cantik."
Shera melihat liontin kalung yang nampak indah itu. "Ih, bagus banget." Pujinya.
"Aku juga pasang." Samudra memasang sendiri kalung ke lehernya.
"Ouh iya Ra, tahun depan kamu 25 kan? berarti 1 tahun lagi kita nikah." Ucap Samudra tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA; You And Memories
Romansa── Shera, laut tidak pernah lelah untuk membuatku kagum akan keindahannya. ── Samudra, laut memang indah, tetapi entah kenapa ada begitu banyak ketakutan ketika aku melihatnya terlalu dalam.