•Chapter 15

868 74 7
                                    

🧛🏻

"Hais...aku harus kemana"

"Ouh tidak, sepertinya di sana jurang!!!"

"Eh?, bukannya ini tempat yang tadi...eh bukan-bukan..."

"Aduh kakiku sakit"

Sunoo gelagapan, panik dan takut,ia semakin masuk ke dalam hutan

Sunoo kalang kabut dibuatnya,ia tidak tahu harus jalan ke arah mana, alih-alih keluar dari hutan itu yang ada malah semakin masuk ke dalamnya

Kakinya juga terasa sakit, terlihat sudah terdapat beberapa luka goresan di kakinya, mungkin karena ia berjalan terlalu buru-buru membuatnya tidak peduli dengan apa yang ia injak

Sunoo terdiam, napasnya memburu,pipi putihnya kemerah-merahan dan tubuhnya sudah berkeringat,ia lelah, karena itu ia menyandarkan tubuhnya pada pohon yang besar

"Kemana aku harus pergi... kupikir aku semakin tersesat"lirihnya cemas

Mata rubahnya menyapu sekeliling,ia harus waspada, takut akan ada hewan buas mendekat ke arahnya

"Aku tidak boleh sampai kemalaman di sini... menyeramkan sekali"ucapnya,kini ia mendongak menatap begitu lebatnya daun-daun dari pepohonan

Sunoo kembali melanjutkan langkahnya,kini dengan hati-hati, sekarang sakit di kakinya sangat terasa, membuatnya meringis karena perih

"Aku tidak boleh nyerah...aku bisa keluar dari sini...siapa tahu aku bertemu dengan seseorang"gumamnya sambil berjalan tertatih-tatih, walaupun tidak yakin dengan ucapannya sendiri itu,ya... karena orang mana yang akan ada di dalam hutan seperti ini

Hutannya terlihat mengerikan, sepertinya belum tercampur tangan dengan manusia

🧛🏻

"Kalian keluar saja,aku ingin sendiri"titah Jungwon pada tiga temannya itu

Ah, tidak, entahlah, mereka bertiga baru dekat akhir-akhir ini, mungkin karena mereka kasihan padanya karena Sunoo menghilang, apalagi Yuma dan Harua itu murid baru, mereka baru tiga bulan menetap di sekolah ini

"Kamu yakin Won?"tanya Junkyu masih mengkhawatirkannya

"Aku ingin beristirahat"jawab Jungwon sambil menganggukkan kepalanya pelan

"Yasudah,kalau butuh apa-apa hubungi kita"pesan Harua

"Ck,kenapa kalian memperlakukanku seperti orang sakit"Jungwon berdecak kesal dan menatap ketiga anak-anak itu sinis

"Kau memang sakit Jungwon, sudah berapa kali kau absen dari latihan taekwondo?"ujar Yuma, karena ia juga merupakan seorang atlet taekwondo

"Tidak berguna, kupikir masuk ekstrakurikuler itu aku bisa melindungi Sunoo"gerutu Jungwon pelan, sangat pelan

"Ha?,apa Won?"tanya Junkyu karena tidak mendengar gerutuan Jungwon itu

"Tidak ada"jawab Jungwon cepat"sudahlah kalian pergi"usirnya membuat Junkyu mencebikkan bibirnya Julid

Saat itu bel pertanda masuk pun berbunyi"tuh sudah waktunya masuk"

ENHYPEN BITE (Holy-blooded Human)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang