30 - Video Call

16 1 0
                                    

Wei Lim mencium aroma tubuhnya yang sepertinya kurang mengenakkan.

"Kok cewe badannya gampang banget bau ya? Padahal aku tidak berolahraga secara berat?" Wei Lim mempertanyakan tubuh wanitanya yang sangat mudah untuk mengeluarkan bau asam.

Ada sebuah tombol yang akan langsung membunyikan lonceng ke arah kamar pribadi dari Li Wu.

"Apa si Li Wu sudah bangun ya?" tanya Wei Lim.

Karena Wei Lim ingin mandi maka, sudah seharusnya maid pribadinya lah yang harus menyiapkan segala peralatan mandi. Selain itu juga Li Wu bertanggung jawab atas make up yang akan digunakan oleh Wei Lim.

Wei Lim menekan tombol yang ada di dekat kasurnya dan menunggu kedatangan dari seorang pelayan pribadinya.

*Drt

Wei Lim melihat smartphone-nya dan dia melihat seberapa aktif grup wechat kelasan miliknya. Sangatlah aktif dan entah apa yang mereka sedang bicarakan.

"Apa aku ikut nimbrung aja ya? Tapi aku jadi takut kalau aku tidak bisa nyambung dengan anak seusia mereka," ucap Wei Lim.

Pada raga Wei Lim terdapat jiwa dari seorang pria yang berusia dua puluh enam tahun. Maka dari itu Wei Lim seakan menahan diri untuk tidak langsung ikut-ikutan pada chattingan grup kelas F.

Sudah terlihat ada dua ratus chat lebih di dalam percakapan kelas, dan Wei Lim masih belum memberanikan diri untuk mengklik percakapan kelas.

[Undangan masuk grup wanita kelas 10F]

Tiba-tiba saja ada sebuah undangan untuk masuk ke dalam grup wanita. Ini bagaikan hal yang biasa bagi Wei Lim, dimana ada sebuah grup di dalam grup.

[Terima?]

[Ya / Tidak]

Dengan mengambil napas, Wei Lim akhirnya memberanikan diri untuk masuk ke dalam grup wanita. Hal ini tidak pernah dirasakan oleh Wei Lim sebelumnya. Apa isi dari grup wanita juga Wei Lim tidak tahu.

"Kalau grup cowo mah isinya antara game, politik, sama bokep," ucap Wei Lim.

"Bokep?" tanya Li Wu yang kaget dengan ucapan nona muda Wei.

Suara yang tiba-tiba ini tentu saja membuat Wei Lim panik, apalagi Li Wu justru mendengar perkataan yang sangat membagongkan.

"Uwaaahh ..."

Wei Lim sampai memegang dada bagian kirinya karena terasa jantung yang serasa ingin copot.

"Li Wuuuuu ... kok kamu datang secara tiba-tiba? Bikin aku kaget saja!" Wei Lim menjauhi Li Wu.

"Kenapa nona berbicara tidak senonoh seperti itu?" tanya Li Wu.

Wei Lim harus mencari alasan yang tepat untuk bisa mengelabuhi Li Wu.

"Aku sedang bergumam tentang grup percakapan khusus cowo yang isi bahasannya enggak jauh-jauh dari bokep," ucap Wei Lim dengan sedikit tersenyum dan berharap Li Wu langsung paham.

Li Wu yang mendengar ucapan Wei Lim langsung mengangguk dan setuju dengan argumentasi oleh nona muda Wei Lim.

"Benar, cowo mah enggak jauh-jauh dari pikiran kotor. Maka dari itu kita sebagai wanita harus menjaga dari sergapan para serigala liar yang tidak bisa menahan napsunya." sambil mengangguk-ngangguk.

"Iya makanya kan? Hehehe!"

Wei Lim akhirnya masuk ke dalam grup percakapan wanita.

--- di dalam grup wechat khusus wanita kelas sepuluh F ---

[Fu Mei: Akhirnyaaa nona Wei masuk ke grup. Kita sudah lama menunggunya!]

[Lin Lin: Biasa jagoan mah dateng belakangan hehehe]

Transmigrasi Ke Tubuh WanitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang