Sejak ku kecil, pijakanmu selalu ada selangkah di depanku. Menuntun dengan begitu hebat, meskipun semua orang tahu, kamu pertama kali menjadi Ibu.
Bersumpahlah, untuk tetap ada di depan sana, mengenalkanku pada cara kerja bumi yang katamu tidak selalu buruk. Mengajarkanku cara bertahan hidup saat bumi tidak lagi berpihak. Mencobakan pijakan langkah lebih dulu sebelumku.
Bersumpahlah, bahwa genggaman tanganmu akan selalu menguatkan. Bahwa bisikkan doamu atas namaku akan selalu terlangitkan selama aku masih menghuni satu sisi bumi.