Bab 38: Nyamuk?

9 0 0
                                    

oh ya jangan lupa fllow and vote dulu yaww sekalian fllow ig mimin

@ofc.wpfaa
@xyzfaa_36

tiktok mimin juga yaa
@mixuectz03



Happy Reading

Sebelum membaca cerita ini awali dulu dengan

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Spam
۞اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آٰلِ سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ۞
_______________________________________________________

Marah bukan berarti solusi, lebih baik memilih diam dari pada membalas yang tentunya tak ada akhir.

-Dinda Alleya Azahra-
_______________________________________________________


Aurel dan Zahra kini menghampiri Adel yang sedari tadi menunggu mereka. Adel yang melihat Zahra kesakitan spontan bertanya.

"Ell, itu Zahra kenapa?" tanyanya dengan cemas.

"Nggak tau juga gue. Udah mending kita bawa Zahra ke rumah sakit dulu." katanya.

"Terus ini?" tanya Adel yang menunjuk makanan yang mereka pesan.

Aurel memekk kesal. "Udah lah biarin aja itu! Ini penting loh, takutnya kenapa-kenapa lagi kandungan Zahra." jawabnya. Adel sendiri hanya mangut-mangut saja.

Sedangkan Zahra ia merem matanya karena merasakan kram di perutnya.

"Em, mbak." panggil Aurel.

"Iya kak, ada yang bisa saya bantu?"

"Eeh ini bayarannya mbak, sisanya di ambil aja." memberikan 5 lembar uang berwarna merah

"Loh kak ini kebanyakan." katanya dengan wajah kaget.

"Nggak apa-apa. Oh ya maaf ya untuk makanaannya nggak di makan, soalnya ini teman saya kesakitan."

"Sumuhun, teu kunanaon, mugi sobat anjeun teu boga masalah." katanya, membuat Aurel mengaruk kepalanya karena tak mengerti bahasannya.

"hehe hatur nuhun." bukan, bukan Aurel yang menjawabnya melainkan Adel. Ya Adel mengerti bahasannya walaupun sedikit.

Ketiga gadis itu segera pergi dari sana. Di perjalanan Aurel ngebut sesekali ia melirik cermin depan mobil yang menampakkan Zahra juga Adel yang berada di kursi jok kedua dengan khawatir.

"Ell, pelan-pelan aja nggak usah ngebut." pintah Zahra dengan suara sddikit melemah. Aurel tidak memperdulikannya, ia pun menelefon Arfa untuk mengabari soal ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Akulah Takdirmu (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang