•Chapter 16

777 69 8
                                    

🧛🏻

"Darimana saja kau?"tanya Jake memutar tubuhnya ke belakang menatap sinis Jay yang baru saja masuk ke dalam kelas padahal guru sudah mengajar sekitar tiga puluh menit lalu,tapi seolah terhipnotis guru itu mengizinkannya masuk tanpa menghukumnya sedikitpun

Jay tersenyum lebar"aku pasti akan rajin sekolah akhir-akhir ini"jawabnya,namun Jake mengernyit tidak paham

"Apa maksudmu?"

"Sudahlah,ini rahasia"jawab Jay sambil mendorong kursi yang Jake duduki dengan sebelah kakinya,Jake berdecak sebal

"Ouh...sudah main rahasia-rahasia sekarang"ucapnya sambil mungut-mungutin kepalanya pelan,ia memandang Jay seolah mengancam

"Aku akan memberi tahumu nanti, tapi"Jay menjeda ucapannya membuat Jake menunggu

"Pinjam buku mu"lanjut Jay dan tersenyum Julid,Jake mendengus kecil

"Tidak sudi"ujarnya dan kembali menghadap ke depan

"Yah Jake"Jay merengek pelan,ia sudah ketinggalan pelajaran bagaimana ia bisa mengisi soalan nanti

"Jake"panggil Jay tetapi Jake tidak menghiraukannya,Jay menendang-nendang kursi Jake lagi supaya sang empunya terganggu

"Jake,Jake Jake"panggilnya membuat Jake memejamkan matanya jengah, rasanya ingin sekali mematahkan kaki saudaranya yang tidak bisa diam itu

"Jake"Jay sangat kesal karena Jake sama sekali tidak terganggu, iapun menghentikan aksi mengganggunya

Jay menghela nafas panjang lalu mengangkat tangan kanannya "maaf pak"serunya membuat seluruh perhatian sekelas menatap ke arahnya, terutama guru Kim

"Ada apa Jay?"tanya guru Kim sambil membenarkan kacamata beningnya

Jay menurunkan tangannya, sedangkan Jake merotasikan matanya julid, apa lagi yang akan dia lakukan'geram batinnya jengah

"Jake tidak mau meminjamkan buku catatannya, padahal aku sudah ketinggalan"jawab Jay akhirnya, seketika membuat Jake melotot terkejut

"Itu hanya catatan kan pak,bukan soal,jadi tidak masalah jika melihatnya"lanjut Jay dengan ekspresi sedih

Sunghoon, Ni-ki dan Heeseung yang melihat itu mengangkat bibir atasnya julid

"Jake,beri dia pinjam buku catatanmu"suruh guru Kim menatap Jake

"Bukankah kalian saudara?, berikanlah, sebelum bapak mulai memberi soalan"lanjut guru Kim sambil tersenyum

Jake berbalik menatap Jay kemusuhan, dengan terpaksa ia memberikan buku catatannya pada Jay

"Menyebalkan"maki Jake pelan,Jay hanya cengengesan

🧛🏻

"Akh....aduh...sakit sekali"

Di dalam hutan yang lebat,Sunoo masih kebingungan,ia terus berjalan memutari hutan itu untuk mencari jalan keluar

Kakinya yang terluka ia paksakan untuk terus berjalan, sejujurnya ia sangat takut,ia menyesal karena keluar dari kastil dingin milik lima laki-laki vampir itu

ENHYPEN BITE (Holy-blooded Human)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang