Cinta dan Luka.
Series ke-2 dari story My Little Lion.
Book ini memceritakan awal kisah antara Haechan, Jeno dan Mark.
Warning ⚠️ it's boyslove story.
Lee Haechan as dominant
Mark Lee as submissive
Lee Jeno as submissive.
Happy Reading!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Matahari Yang Dingin."
Ps: NCT 127 langsung debut dengan 9 member. Taeyong, Johnny, Yuta, Doyoung, Jaehyun, Winwin, Jungwoo, Mark dan Haechan. Intinya agak beda dengan kenyataan demi kebutuhan cerita, ya. Ini setting masih 2016.
. . .
"Wow, lo berdua pacaran, ya?"
Mark langsung mendorong tubuh Haechan agar menjauh darinya ketika ia mendengar seseorang berbicara. Pemuda itu mengusap benang saliva di dekat bibirnya. Dia tampak panik dengan wajah yang memanas.
Sementara Haechan terlihat biasa saja. Ia juga mengusap saliva yang ada di bawah bibirnya dengan ibu jari.
"H-hyung....."
Mark menatap Yuta yang sedang duduk santai di atas tempat tidur. Entah sejak kapan pemuda keturunan Jepang itu sudah bangun. Padahal tadi sedang tidur begitu lelap.
"Hayo, pacaran, kan? Ngaku aja~" ucap Yuta jahil.
"Enggak, enggak, ENGGAK!"
Mark langsung geleng-geleng kepala dengan ribut.
"Aku gak pacaran sama dia!" kata pemuda itu seraya menunjuk Haechan. "Si nyebelin ini yang tiba-tiba aja cium aku!"
"Tapi, lo kaya nikmatin gitu. Bahkan gue sampai dengar lo ngedesah," sahut Yuta. "Enak, ya?"
"D-DIAM!"
Mark mendelik. Wajahnya semakin merah merona hingga membuat Yuta tergelak. Sedangkan Haechan tidak berkomentar. Diam-diam pemuda itu berjalan keluar kamar meninggalkan dua pemuda yang masih sibuk berdebat.
"Aku gak pacaran sama dia!" teriak Mark kesal karena Yuta terus saja meledeknya.
"Iya, iya."
Yuta memutuskan untuk mengalah daripada anak singa kesayangannya ini merajuk. Tapi, lucu juga melihat wajah Mark yang memerah seperti udang rebus.
"Ck!"
Mark cemberut kesal. Dalam hati ia tengah merutuki diri sendiri karen telah terbuai dengan ciuman Haechan. He's good kisser. Ciuman pemuda itu membuat candu sehingga siapapun akan terlena dalam permainan lidahnya.
"Gue lihatin muka lo udah berubah merah semua, Mark," celetuk Yuta. "Sebentar lagi menyala, tuh!"
"D-diam!"
. . .
Sepertinya keputusan Haechan datang ke dapur itu salah karena di sana ada seseorang yang tidak ingin ia temui.
