BAB 3

56 9 11
                                    

guys.. tolong kebijaksanaannya ya untuk memilih cerita. Novel kali ini too much violence, sadistic and sexual deviation. 

this is psycho area.. so, be aware. 

and enjoy you guys!! XOXO

...

Daniel menutup koran yang ia baca dengan kasar dan melempar benda itu ke atas meja mereka. Matanya tertuju pada Xiao Zhan yang sekarang menatap Lin Ye Ji tanpa berkedip sedikit pun.

Perempuan itu menatap Wang Yibo dengan tatapan yang seakan bangga dengan dirinya sendiri, bahwa ia berhasil membuat Wang Yibo tertangkap basah dengan begitu mudahnya tanpa harus melakukan apapun selain membual.

Namun, yang ia dapatkan bukan sekedar itu saja.

Wang Yibo yang tadinya duduk dengan tegap dan bersikap seperti selayaknya pengawal, mengubah postur tubuhnya menjadi jauh lebih rileks. Ia menyilangkan kakinya dengan siku tangan kirinya ia taruh di meja Bar. Lin Ye Ji menyadari perubahan postur dan raut wajah Wang Yibo saat itu, bahwa dia bukan memenangkan permainan kecilnya kali ini, melainkan seperti membangunkan singa kecil yang sedang tertidur. Perlahan, senyumnya pun ikut memudar.

" aku kira setidaknya butuh dua bulan untuk di tahap ini. Tetapi aku tidak menyangka aku begitu menarik perhatianmu. "

Lin Ye Ji mencemooh, " kau berada neraka ini sekarang.. aku bisa menebak kalau Lin Shen membuangmu di China. "

Wang Yibo sedikit tertawa, " oh, tidak.... Tidak seperti itu, Nona. Aku tidak di buang olehnya. Bahkan dia berhasil menarik, mengikatku selama bertahun - tahun untuk menjadi bawahannya seperti boneka. "

Lin Ye Ji melirik ke arah Xiao Zhan, " kau tidak mencoba untuk membantu kekasihmu disini? " godanya.

Daniel menarik nafas sambil menyandarkan tubuhnya di kursi empuknya sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Senyum lebarnya terlihat jelas bahwa ia sangat senang dengan situasi menegangkan seperti ini.

" aku akan mempersingkat semuanya kalau kau mau. Kita tidak punya waktu lebih banyak dari yang seharusnya. Kau sudah tahu semua alasan kenapa kita bisa duduk bersama di meja ini. No more bullshit.. No more lies... Aku butuh kau untuk keuntungan yang bisa kita raih bersama. " jelas Xiao Zhan tenang dan santai.

Lin Ye Ji menyentil puntung rokoknya sampai ke jarak yang cukup jauh di sampingnya dan duduk dengan tegak, sambil menyilangkan kakinya.

Ia menyipitkan matanya dan melihat ke arah Wang Yibo dan Xiao Zhan bergantian. tidak lama dari itu, pandangannya berubah ke Daniel dan berujar, " aku akan lakukan sesuai yang aku mau. "

Daniel mengangguk, " sesuai aturan, yes. "

" aku ingin Wang Yibo meledakkan gudang mesin milik ayahku. "

Semua orang yang mendengar itu langsung duduk tegak dengan wajah yang luar biasa terkejut dengan perasaan yang bermacam - macam. Xiao Zhan terkejut dengan perasaan yang sama sekali tidak bisa menyetujui apa yang diucapkan Lin Ye Ji, sedangkan Daniel dan Wang Yibo terkejut sekaligus semangat dengan ide perempuan gila itu. Bahkan hanya Wang Yibo lah yang mengeluarkan cengirannya secara instan setelah mendengar ide konyol tersebut.

" gudang mesin yang ada di sini sangat banyak. " ujar Wang Yibo langsung, terdengar sangat bersemangat.

Xiao Zhan meliriknya dengan tajam, pandangannya teralihkan ke Lin Ye Ji, " aku kira disini bisa lebih main cantik ketimbang di negaraku. "

Perempuan itu tertawa, kemudian menjawab sambil mengambil gelas Whiskey, " kau sudah tidak mau mengotori tanganmu? "

Pertanyaan itu tepat sekali ke titik paling dalam. Seketika Daniel dan Wang Yibo langsung melihat ke arah Xiao Zhan secara bersamaan dan lagi - lagi perempuan itu menertawakannya. Ia melanjutkan, " kau tidak akan bisa semudah itu meninggalkan seluruh dosamu lalu menjadi orang yang teladan dan masuk surga, Xiao Zhan. "

PSYCHO LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang