Mine

gatau baca aja😔

   Zhang Hao, seorang siswa paling tampan, paling kaya raya, paling keren lah pokoknya di sekolahan itu. Dia diminati banyak gadis, ya karena faktor-faktor di atas.

   Sebenarnya sih dibilang perfect gak juga sih, ya, Zhang Hao masih banyak kekurangan. Salah satunya sifatnya, benar-benar jauh dari sifat orang sempurna. Dia jail, nakal, hobi bolos, dan suka mempermainkan perasaan orang lain.

Jahat kan?

Emang:)
Kayak author yang ngegosting readers 2 bulan lebih:))

   Zhang Hao yang biasanya merasa paling tampan. Paling perfect, paling segala-galanya deh ya, yang suka bikin cewek nangis, yang suka mempermainkan perasaan perempuan-perempuan cantik itu, kini jatuh cinta pada pandangan pertama dengan murid pindahan?! Gila!

Terlebih lagi....

Dia seorang laki-laki. What the hell?!

   Seunghwan, teman seperjuangannya, yang selalu ngikut-ngikut kemanapun dia pergi itu, menganga tak percaya.

"Lu serius gay Hao?!" Tanya Seunghwan dengan suara cukup keras, hal tersebut membuat Hao dengan segera menutup mulut Seunghwan.

"Sttt! Berisik bangsat! Mulut Lo itu ya. Kontrol bentar bisa kan?!" Kesal Hao, sedangkan yang di kasih nasehat cuma nyengir seakan-akan dia gak melakukan dosa apapun.

Ya emang enggak kan ya:)

"Tapi serius? Kok bisa sih?" Tanya Seunghwan dengan suara yang lebih pelan, nyaris seperti berbisik. Dia masih gak percaya sama apa yang barusan Hao bilang.

   Jadi selama ini temennya itu...

   Hao menghela nafas,
"Serius Hwan, gua juga gak tau kenapa gua bisa suka sama dia. Padahal gak ada yang istimewa dari dia. Cuma dia tuh lucu gitu, manis juga kalau senyum. Tadi gua liat dia sama Chaehyun lagi ketawa-ketawa, gatau juga sih ngetawain apa. Dan Lo tau? KETAWANYA NYA MANIS BANGET GILAAA!" Hao reflek berteriak, sedangkan Seunghwan menutup telinganya,

   Ni orang ya, kalau udah teriak bisa bikin budek sekelas. Tentu saja perilaku Hao tersebut menarik atensi sekelas. Mereka semua langsung menatap kearah Hao, merasa penasaran atas apa yang terjadi sehingga membuat Hao yang biasanya bersikap dingin sedingin kutub itu sampe teriak heboh.

Cem ibu-ibu kalau menang arisan:)

   Hao yang di perhatikan cuma nyengir seakan-akan dia gak ada salah apa-apa.

"Berisik sih Lo, Hao." Ucap Seunghwan yang langsung mendapat pukulan pelan dari Hao di bahunya,

  Temannya ini ya, bukannya bantuin dia, malah nyudutin dia.
Anak-anak yang tadi memperhatikannya kini memilih untuk fokus ke kegiatan mereka masing-masing. Hao menghela nafas lega, dia menatap Seunghwan dengan tajam,

"Lo sih!" Sedangkan Seunghwan cuma ketawa ngakak sambil memegang perut nya yang sakit karena ketawa berlebihan. Abis nya si Zhang Hao ini ada-ada aja sih.

  Hao menggerutu kesal, dia memilih untuk kembali fokus pada ponselnya daripada meladeni human di sebelahnya ini.

"Permisi..." Suara itu...

  Suara seseorang yang sangat ia kenali terdengar, membuat fokusnya langsung teralih ke arah pintu masuk.

  Disana ada sosok manis yang mengenakan seragam olahraga tengah berdiri di depan pintu, pipinya yang chubby terlihat merah merona, rambutnya basah oleh keringat, begitu pula bajunya. Mungkin bagi beberapa orang penampilannya seperti itu terlihat jorok. Namun bagi Hao, dia terlihat sangat tampan, cantik, dan manis sekaligus. Rasanya ingin Hao seret ke kamar mandi dan cium dia sampai pingsan:)