*WARNING*
*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.**If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*
######
Waktu berlalu, tidak terasa sudah dua tahun istrinya pergi. Taeyeon menjalankan hidup semampunya. Tanpa orang-orang ketahui, dia sangat rapuh dan selalu merindukan istrinya. Ingin menyusul kepergian istrinya, tapi dia sadar. Dia memiliki dua malaikat kecil yang harus di jaga. Walaupun sebenarnya kalau dia pergi, kehidupan kedua putrinya akan terjamin oleh saudara mendiang istrinya. Dia tetap tidak boleh meninggalkan mereka."Yeobo, apa kamu bahagia di sana?. Nan bogoshipo."
"Nanti saat anak-anak libur, aku akan membawa mereka kesini."
"Taeyeon..."
"Irene noona, kau kemari?."
"Tentu, hari ini dua tahun sahabatku pergi. Aku harus mengunjunginya.""Apa yang kau bawa?."tanya Taeyeon lagi
"Ini gambar yang dibuat Sinbi."jawab IreneHati Taeyeon kembali teriris melihat gambar itu.
"Kau hampir sebulan tidak menemui anak-anak. Mereka merindukanmu."ujar Irene
Irene membuka kotak kaca yang menyimpan abu sahabatnya dan menyimpan kertas gambar itu di sana.
"Yakk! Jung Sooyeon, sesekali datanglah ke dalam mimpi suamimu. Marahi dia, dia sering membuat Eunbi dan Sinbi bersedih."
Taeyeon tertawa mendengar itu...
Beberapa saat kemudian mereka pulang bersama.
"Taeyeon-ah, bisa turunkan aku agak jauh dari rumah?."
"Wae?."
"Para tetangga selalu membicarakan kita. Aku tidak enak pada eommonim."Keluarga Irene dan keluarga mantan istrinya memang tinggal bertetangga. Irene masih melajang dan terkadang kedekatannya dengan Taeyeon membuat orang-orang salah paham. Bahkan beberapa bulan lalu gosipnya semakin memanas. Dan ada juga pihak yang menyalahkan Irene tentang kematian Sooyeon. Memang sebelum sakit parah, mereka pergi jalan-jalan bersama.
Taeyeon menurut saja tanpa banyak bertanya. Dia memberhentikan motornya agak jauh dari rumah Irene.
"Gomawo."
"Seharusnya aku yang berterimakasih. Dan maaf karena membuatmu terganggu dengan gosip itu."
"Gwaenchana, kau ini seperti dengan siapa saja."######
"Sinbi-ya..."
"Appa, nan bogoshipo.""Nado."
Taeyeon memeluk Sinbi dengan erat dan kemudian mengendongnya.
"Dimana kakakmu?."
"Dikamar, katanya eonni sedang mengerjakan PR."
KAMU SEDANG MEMBACA
New Family
De TodoKim Taeyeon dan Tiffany Hwang bertemu untuk saling menyembuhkan. Apa itu akan berhasil? Atau hanya menambah luka baru?.