*WARNING*
*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.**If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*
######
Taeyeon dan Tiffany sudah menjalin hubungan hampir setahun. Tiffany juga sudah berhenti kerja di Rumah Yoona, tiga bulan setelah sepupu-nya itu melahirkan.
"Kapan kau melamar Tiffany noona?."tanya Yul
"Aku sudah melakukannya."balas Taeyeon
"Jinjja?."
"Lewat telepon."Yul langsung mengeplak kepala Taeyeon.
"Yak, kau serius dengannya atau tidak?."
"Aku serius, hanya saja Tiffany sekarang tinggal bersama keluarganya. Jadi aku telepon dan bilang padanya akan melamar lusa nanti, di depan orangtuanya.""Jinjja? Tidak romantis sama sekali. Jangan sampai Yoona mendengar ini. Dia bisa mengomel."
"Kenapa dia yang mengomel? Tiffany saja tidak masalah."
"Itu dia masalahnya. Kau terlalu bodoh, dan Tiffany terlalu baik."
######
"Sunny-ah, apa menurutmu aku bodoh?."tanya Taeyeon "Tapi aku dapat promosi jadi general manager tanpa koneksi sama sekali dan hanya mengandalkan keahlianku. Bukankah itu artinya aku sangat pintar?."
"Kau datang ke rumah kami hanya untuk menumpang makan dan menyombongkan diri?."tanya Sooyoung muak mendengar omongan saudaranya itu
"Sayang, temani Chaeyoung mengerjakan PR, biar aku yang meladeni duda galau satu ini."pinta Sunny pada suaminya
"Sunny-ah.."protes Taeyeon
"Lanjutkan saja ceritamu."balas Sunny tidak ingin banyak dramaSooyoung menurut dan membawa Chaeyoung ke kamarnya. Tidak lupa dia membawa cemilan untuk mereka berdua.
Sunny benar-benar heran dengan tingkah kakak iparnya yang satu ini. Sedangkan Taeyeon kembali melanjutkan curhatannya.
"Apa kau seperti ini juga saat melamar Sooyeon?."tanya Sunny lebih kritis
"Anni..."jawab Taeyeon mendadak lesu, dia ingat seheboh apa dirinya saat melamar Sooyeon, bahkan dia sampai membawa Sooyeon makan di tempat yang paling mahal padahal saat itu dia baru mendapat gaji pertamanya setelah mendapat pekerjaan
"Kau benar-benar menyukai Tiffany?."tanya Sunny lagi prihatin
"Mianhae..."
"Tidak perlu minta maaf padaku. Kau harus minta maaf pada dirimu sendiri dan juga pada Tiffany."
"Kenapa padaku juga?."
"Kau pasti marah pada dirimu sendiri karena akhirnya sadar memperlakukan Tiffany dengan tidak adil."
"Apa yang harus aku lakukan, Sunny-ah?."
"Hanya kau yang bisa menjawab pertanyaan itu. Dan ini hidupmu, semua bagaimana pilihanmu. Bukan jawaban dariku."
"Tapi..."
"Yakinkan dirimu, apa kau benar menyukainya?."
S
K
I
I
P"Oppa, aku bertemu seseorang yang baik padaku dan juga Yewon. Kami sudah jalan setahun. Bagaimana menurutmu? Apa aku harus lanjut?."
"Aku pasti terlihat gila karena meminta saran padamu yang sudah jelas tidak akan menjawabku."
KAMU SEDANG MEMBACA
New Family
RandomKim Taeyeon dan Tiffany Hwang bertemu untuk saling menyembuhkan. Apa itu akan berhasil? Atau hanya menambah luka baru?.