syukur an

368 30 1
                                    

Hari ini, kediaman teddy dan laras sudah terpasang tenda. Dekorasi pun sudah terpasang dengan cantik. Para sanak keluarga, kerabat dekat,rekan rekan teddy dan juga tetangga pun sudah berkumpul disana. Mereka akan menghadiri acara aqiqah putri pertama dari teddy surya wiratmadja.

Laras berdiri dan melihat ke beberapa sudur rumahnya yang sudah di hias dengan dekorasi khas bayi perempuan.
Teddy yang baru saja keluar dari kamar, mendekati istrinya dan memeluk istrinya dari belakang kemudian mencium pipinya.

Laras terkejut dan menoleh

"Mas,, bikin kaget aja, kirain siapa? "

"Kenapa harus kaget sayangku, memangnya siapa lagi yang bisa memeluk kamu seperti ini? hmm? Kamu mengharap siapa yang memelukmu? "

Laras berbalik dan menangkup wajah suaminya.

"Sensi amat mas,," Laras mencium singkat bibir suaminya.

Teddy tersenyum tipis

"Pasti karena kamu udah seminggu lebih nggak dapet jatah, makanya kamu sensi gini, iya kan"Tanya laras dengan wajah menyebalkan.

Teddy tersenyum dan mengangguk

"Mas kangen, nggak dapet jatah apem legit sama cucu segar, sekalinya cium sama grepe grepe, ada aja halangan nya, lova tiba-tiba haus, tiba-tiba dia pup"

Laras tertawa "sabar sayangku"

Teddy memeluk istri nya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher laras.

"Bayi besarku... " Laras mengusap kepala belakang suaminya.

"Sayang,, kamu kelihatan nya udah sehat banget ya, udah nggak ngerasain sakit? "

"Kalau untuk bekas operasi cuma kadang aja mas sakit, kenapa? "

"Syukurlah, berarti obat nya emang beneran tokcer"

"Jelaslah mas,, harganya juga nggak main main"

"Yang penting kamu cepet sehat sayangku"

Laras tersenyum simpul

"Mas, kalau aku udah beneran sehat, aku bakal kuras uang kamu"

Teddy menatap istrinya dan mengerutkan dahi

"mau ngapain? "

"Aku mau perawatan ini itu dulu, aku nggak mau kamu jadi ilfeel sama aku karena bentuk tubuhku sekarang"

Teddy tersenyum "mana ada mas illfeel sayangku, kamu jadi seperti ini kan karena melahirkan anak dari mas. Lagian menurut mas, bentuk tubuh kamu nggak banyak berubah kok, apalagi ini, makin montok" Teddy meremas dada istrinya.

"Ini tangan nya, jangan main main ya, ada yang liat" Laras mendelik sebal.

Teddy terkekeh "iya maaf sayangku"

"Jadi, bolehkah aku pakai uang kamu untuk perawatan? "

Teddy tersenyum "boleh dong sayang,toh nanti kalau hasilnya bagus, mas juga yang menikmati, asal kamu cari perawatan yang aman untuk inu menyusui ya"

Laras tersenyum "ibu menyusui? Dari belum nikah aku udah jadi ibu menyusui kan mas,menyusui bayi besar. kamu lupa? "

Teddy membulatkan mata" Huss,, kalau papa Julian denger mas bisa kena selang"ucap teddy dengan mendesis di depan istrinya.

"Teddy! Astaga kamu ini bucin mulu,, lupa kalau udah punya anak. Nanti kakak culik si Lova biar tau rasa kamu?! "

"Culik aja kak, biar teddy bisa kekepan sama laras"

Plakk

Laras seketika memukul suaminya

"Ehh, ni anak ya,,! "

Antara Aku, Kamu dan Mas TentaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang