•Chapter 18

793 65 5
                                    

🧛🏻

Jay berjalan cepat,ia ingin menemui Jungwon di UKS, entahlah, padahal ia baru pagi tadi bertemu anak itu tapi... hatinya terasa melonjak menginginkannya

"Hi Jay"

"Hallo Jay"

"Jay haii"

"Jay!!!"

Jay hanya tersenyum kecil dengan orang-orang yang menyapanya saat berpapasan

Langkah kakinya semakin cepat, rasanya tidak sabar ingin menemui Jungwon

Namun tiba-tiba langkahnya terhenti saat melihat Junkyu, Junghwan,Yuma, Harua dan seorang dokter berlari dengan buru-buru dengan Jungwon di gendongan Yuma

Jungwon nampak sangat pucat, saat melewati Jay Yuma sempat beradu tatap dengannya,dan bersmirk, mereka langsung melewati Jay begitu saja

Jay menatap khawatir kepergian Jungwon itu, begitupun dengan orang lainnya, mereka bertanya-tanya ada apa dengan Jungwon

Lain dengan Junkyu dan Junghwan yang menjadi was-was, mereka takut Jay akan marah"Jun,Jay tidak akan marah kan?"tanya Junghwan menatap Junkyu getir

"Aku tidak tahu, tapi ini bukan salah kita, untuk apa dia marah"jawab Junkyu, sedikit khawatir

"Sial,itu karena dokter yang datang terlambat"geram Jay,mata elangnya menatap tajam ke arah depan

"Ku pastikan kau tidak akan menginjakan kaki lagi di sekolah ini"ucapnya pelan, tangannya mengepal kuat dan nafasnya ikut memburu

Mereka membawa Jungwon ke rumah sakit karena demamnya tidak turun,dokter UKS sangat panik tadi,ia terlambat karena harus mengurus anaknya yang masih kecil di rumah sakit

🧛🏻

Sepulang sekolah Jay tidak ikut langsung pulang ke kastil bersama saudara-saudaranya,ia bilang akan pergi menemui Jungwon di rumah sakit, sebelumnya ia sudah bicara dengan Junkyu, laki-laki itu memberi tahu segalanya tentang Jungwon

Junkyu sendiri aneh, tapi ia tidak mau banyak bertanya, biarkan saja lah,yang penting Jungwon baik-baik saja, pikirnya, Junkyu sendiri sangat bersyukur Jay tidak memarahinya

Saat datang di rumah sakit bersama Junkyu,Jay mendapati Jungwon belum sadarkan diri,anak itu masih memejamkan matanya beristirahat, perawat bilang Jungwon demam tinggi dan harus di rawat beberapa hari

Jay berdiri di depan pintu ruang inap Jungwon, menatap anak itu dari jendela pintu (di pintunya ada jendela gitu😭),entah kenapa ia tidak berani masuk menemuinya, Junkyu yang terheran-heran diam saja,jika bertanya ia takut Jay akan marah, Junkyu mendadak jadi asistennya sekarang

Jay menghembuskan nafasnya panjang"jaga dia, pastikan dia baik-baik saja"ucapnya menatap Junkyu, anaknya malah bengong

Eh?,kok aku?,batin Junkyu"eum ..i..iya...kak"balas Junkyu akhirnya sambil tersenyum paksa, rasanya terlalu takut untuk menolak Jay

Jay melangkahkan kakinya untuk pergi, Junkyu menghela nafasnya lega,namun baru saja beberapa langkah seorang laki-laki tinggi berlari melewatinya dan masuk ke ruangan Jungwon dengan tergesa-gesa

ENHYPEN BITE (Holy-blooded Human)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang