bangchan berbaring di atas kasur dikamar dirinya dan Felix, seluruh tubuh nya sakit,tadi malam sampai pagi felix melakukannya dengan kasar
Felix pergi bekerja dan belum pulang
bangchan menggerutu,"Felix sialan"merubah posisi tidur menyamping tapi tak jadi saat akan bergerak tubuhnya sakit
mata sipit itu sembab karena terus menangis, seluruh tubuh nya dipenuhi banyak tanda cinta dari Felix, pergelangan tangan me merah karena ikatan yang kuat, nipple bengkak, perutnya mual karena menampung cairan cinta Felix, bangchan sudah membersihkan diri tapi sepertinya masih ada yang tersisa,dan jangan lupakan bagian bawah yang teramat sangat sakit
memandang jendela, sampai pada akhirnya bangchan menangis, bangchan ingin kabur
bangchan takut
***
"selesaikan sisanya"ucap Felix
semua bawahan Felix mengangguk
***
"sayang"panggil Felix setelah masuk kedalam rumah
tak ada jawaban
Felix langsung berjalan kearah tangga menuju kamar, membuka pintu dengan perlahan, memandang bangchan dengan senyum tampannya
Felix mendekat ke arah bangchan, memeluk bangchan dari belakang,"sayang"
bangchan tak menjawab,tak mau melirik sedikit pun
Felix menghela nafas,"maaf,"menciumi seluruh wajah bangchan
"pukul saja saya, jangan diam seperti ini,"Felix melirik bangchan yang masih terdiam
bangchan tak nyaman dengan posisi ini
Felix mengubah posisi, menciumi tengkuk bangchan
bangchan pura pura tidur,"jangan seperti ini,kamu tau saya sulit merangkai kata kata"masih menciumi tengkuk bangchan
bangchan membuka mata, melepas pelukan Felix,tapi Felix mengeratkan pelukannya
membuat bangchan sesak
"lepasin"
"pukul saya"mohon Felix
bangchan menghela nafas,menampar pipi Felix karena kesal
Felix akui tamparan bangchan lumayan kuat
Felix langsung mengubah posisi menjadi mengukung bangchan, memegang kedua tangan bangchan di kedua sisi tubuhnya
bangchan berusaha melepaskan diri,tapi orang yang berada diatasnya memiliki tenaga jauh lebih kuat
"lepasin!"
felix semakin mengeratkan genggamannya, pergelangan tangan bangchan yang masih sakit dibuat semakin sakit oleh orang yang sama
"m-mash sakit, lepasin"mohon bangchan, Felix langsung melepaskan genggamannya, pergelangan tangan bangchan semakin me merah sedikit ungu
"kamu tak bisa kabur kemanapun"
Felix menciumi pergelangan tangan bangchan,"maaf,"menempelkan lengan bangchan di pipinya
"I love you babe"
bangchan menatap Felix dengan mata berkaca-kaca
Felix mencium bibir bangchan
***
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YA SAYANG ILY