16.marah

46 5 2
                                    

bangchan berbaring di atas kasur dikamar dirinya dan Felix, seluruh tubuh nya sakit,tadi malam sampai pagi felix melakukannya dengan kasar

Felix pergi bekerja dan belum pulang

bangchan menggerutu,"Felix sialan"merubah posisi tidur menyamping tapi tak jadi saat akan bergerak tubuhnya sakit

mata sipit itu sembab karena terus menangis, seluruh tubuh nya dipenuhi banyak tanda cinta dari Felix, pergelangan tangan me merah karena ikatan yang kuat, nipple bengkak, perutnya mual karena menampung cairan cinta Felix, bangchan sudah membersihkan diri tapi sepertinya masih ada yang tersisa,dan jangan lupakan bagian bawah yang teramat sangat sakit

memandang jendela, sampai pada akhirnya bangchan menangis, bangchan ingin kabur

bangchan takut

***

"selesaikan sisanya"ucap Felix

semua bawahan Felix mengangguk

***

"sayang"panggil Felix setelah masuk kedalam rumah

tak ada jawaban

Felix langsung berjalan kearah tangga menuju kamar, membuka pintu dengan perlahan, memandang bangchan dengan senyum tampannya

Felix mendekat ke arah bangchan, memeluk bangchan dari belakang,"sayang"

bangchan tak menjawab,tak mau melirik sedikit pun

Felix menghela nafas,"maaf,"menciumi seluruh wajah bangchan

"pukul saja saya, jangan diam seperti ini,"Felix melirik bangchan yang masih terdiam

bangchan tak nyaman dengan posisi ini

Felix mengubah posisi, menciumi tengkuk bangchan

bangchan pura pura tidur,"jangan seperti ini,kamu tau saya sulit merangkai kata kata"masih menciumi tengkuk bangchan

bangchan membuka mata, melepas pelukan Felix,tapi Felix mengeratkan pelukannya

membuat bangchan sesak

"lepasin"

"pukul saya"mohon Felix

bangchan menghela nafas,menampar pipi Felix karena kesal

Felix akui tamparan bangchan lumayan kuat

Felix langsung mengubah posisi menjadi mengukung bangchan, memegang kedua tangan bangchan di kedua sisi tubuhnya

bangchan berusaha melepaskan diri,tapi orang yang berada diatasnya memiliki tenaga jauh lebih kuat

"lepasin!"

felix semakin mengeratkan genggamannya, pergelangan tangan bangchan yang masih sakit dibuat semakin sakit oleh orang yang sama

"m-mash sakit, lepasin"mohon bangchan, Felix langsung melepaskan genggamannya, pergelangan tangan bangchan semakin me merah sedikit ungu

"kamu tak bisa kabur kemanapun"

Felix menciumi pergelangan tangan bangchan,"maaf,"menempelkan lengan bangchan di pipinya

"I love you babe"

bangchan menatap Felix dengan mata berkaca-kaca

Felix mencium bibir bangchan

***

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YA SAYANG ILY


me and you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang