Awal, dan Awal Yang Baru.

7 1 0
                                    

Akashi Seijuro x Nakano Nisha

UCHIAGE HANABI

#summerplaysongfic24

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#summerplaysongfic24

collaboration — @empresseijuro.

🎆🎆🎆

“Kali ini, Nakano-san benar-benar akan menepati janji?” 

“Aku janji. Ayo buat janji!” Gadis itu mengulurkan kelingkingnya, seolah memberi gestur agar aku mau percaya dan mengaitkan jari kami bersama. Deburan ombak yang datang menyapu kakiku seakan ikut mendorong untuk segera membuat keputusan. Pada akhirnya, dengan disaksikan oleh mentari senja, aku pun menautkan jariku dengan miliknya.

“Aku pasti akan datang ke festival kembang api bersamamu, Akashi-kun!” serunya sekali lagi dengan begitu percaya diri.

“Bagaimana kalau kau melanggarnya lagi?”

Jika itu terdengar pesimis, maka memang benar. Setelah yang terjadi tiga tahun silam, aku meragukan perkataannya, aku sukar mempercayainya. 

Cahaya hangat dari sang jingga perlahan-lahan memudar menjadi gelap, sebagaimana wajah riangnya yang tiba-tiba menjadi sendu, mungkin karena ia tersinggung dengan perkataanku. Maaf, jelas sekali penyebabnya karena aku masih terbayang-bayang masa lalu.

“Akashi-kun, aku tahu kesalahanku di masa lalu sangat fatal, tetapi aku sudah bersumpah tidak akan melanggarnya lagi.”

Nada bicaranya melembut—dan mungkin terdengar rapuh, tidak terdengar ceria seperti kalimat sebelumnya. Tampaknya, aku memang membuatnya tersudut sehingga ia kembali merasa bersalah. 

“Tapi andai kata gagal lagi, berarti itu di luar kendaliku; berarti takdir yang tidak mengizinkan.”

Takdir, ya?

🎆🎆🎆

寄り返す波が足元をよぎり 何かを攫う
夕凪の中 日暮れだけが通り過ぎて行く

Khayalanmu terlalu tinggi. Kau jatuh cinta padaku karena pikirmu selama ini aku benar-benar menyukaimu? Tidak, Nisha, aku hanya mempermainkanmu. Logikanya, mana mungkin orang yang sempurna sepertiku menyukai gadis bodoh, buruk rupa dan urakan sepertimu. Jelas aku akan memilih yang "setara" denganku.”

LUDAH sendiri memang minuman yang paling nikmat. Belumlah genap satu tahun silam aku membuang pernyataan cintanya, tetapi pada detik ini aku ingin mengaisnya. Kalau saja aku tidak begitu jumawa dan dibutakan oleh dendam, aku tidak akan pernah  kehilangan apa yang semestinya sudah aku genggam. 

AkaNish : Uchiage HanabiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang