Triple R (COMPLETED )

2. Rora

Air shower membasahi tubuh. Di ruang club basket, Rora mandi sehabis olahraga.

" Ada Rora?" Tanya ketua kelas.

Semua cowok disana serentak nunjuk ke kamar mandi.

" Nanti omongin kalau gue cari."

" Ok."

Mereka sibuk memakai baju seragam sambil ngobrol. Gak lama, keluar Rora, telanjang dada mendekati lokernya.

Kepala nongol, Chiki mengetok pintu club yang tertutup. Lalu di buka sama siswa lain.

" Cari Rora~"

Pintunya di buka lebar. Chiquita terdiam tegang ngeliat banyak cowok di dalam sana.

" Rora, ada Chiki!" Kata temennya.

Rora diam aja. Dia masih membelakangi sambil menyemprotkan parfum di tubuhnya.

" Chiquita mau masuk?"

" Ah!? Gak~~ haha..." Gelengnya.

Rora berbalik. Dia jalan mendekati pintu depan sambil memakai kaosnya.

" Ayo~" Ajak Rora, mendorong pelan punggung Chiquita untuk jalan.

" Mereka pacaran kan ya?"

" Gak kata Rora."

" Masa iya?"

" Rugi dong!"

" Chiki body nya tuh...."

Mereka tersenyum tawa.

" Nanti Rora banting lo ke lantai."

" Hahaha!"

Mereka mencoba mengabaikan. Pembahasan cowoklah! Biasa.

---

Rora makan. Dia sedikit merundukkan badan, makan masakan Chiquita. Mereka berada di depan gedung club. Disana ada kursinya.

Chiquita tersenyum puas karena Rora lahap makannya. Dia juga bilang belum makan nasi sejak pagi.

" Kamu sendiri?"

" Iya. Naik taxi."

" Nanti pulangnya sama aku aja."

" Iya~"

Rora tuh cowok banget. Kek...pantas di sebut man ketimbang boy.

Badannya juga menunjang banget gak kayak anak SMA biasa. Selain tinggi, dia kekar dan padat badannya.

Cewek-cewek suka dia. Idaman club dan penglaris kalau kata temen-temennya.

Wajar kalau mendadak ada cewek berbeda datang cari Rora. Sayangnya, Rora jomblo. Dia bukan cowok yang suka melirik.

Tapi yang sering banget datang itu Chiquita. Dia rajin kemari, bawain makanan buat Rora. Anak-anak club juga udah biasa gitu. Menganggap something hubungan Rora dan Chiki.

" Aku duluan."

" Hati-hati bro!"

" Hem." Dehem Rora sambil jalan bareng Chiquita untuk keluar gedung club.

Rora emang cuek, dingin banget sikapnya. Dia juga pendiam. Tapi dia manly!

Saat Chiquita akan naik motor, Rora udah duluan menurunkan footstep. Terus memegang tangan Chiki saat naik. Lalu menarik kedua tangannya melingkar di pinggang biar gak jatuh karena motor moge gak di desain buat jalan pelan.

Hal-hal kayak gini udah di rasakan semua cewek yang di bonceng Rora.

Ada satu.... nyebelin banget kalau di ingat.