Istana Black Panther adalah sebuah lapangan yang berada di dalam benteng yang tinggi, disana terdapat beberapa rumah pedesaan yang sederhana. Disana adalah tempat peristirahatan terakhir para Kaisar dan Permaisuri atau Pangeran terdahulu.
Changbin sudah tiba di lokasi di temani Yeonjun dan juga Chan, ia memperhatikan lambang ➰ dengan cat berwarna merah.
"Berani sekali mereka merusak makam mendiang kaisar" Batin Changbin.
"Bawa kemari prajurit yang berjaga. " Perintah Changbin dengan nada dingin dan wajah yang datar.
Enam orang prajurit sudah berbaris di hadapannya. Changbin terus memperhatikan lambang tersebut.
"Kapan kejadiannya terjadi" Tanya Changbin tanpa menoleh ke arah para prajurit itu.
"Insiden ini terjadi ketika waktu pergantian penjaga, Yang mulia. " Jawab seorang prajurit sembari berlutut di hadapan Changbin yang membelakangi mereka.
"Pergantian penjaga di lakukan tepat pada pukul 12.00" Lanjut dengan keringat yang terus mengalir dari dari dahinya.
Changbin membalikan badan, ia menatap satu persatu para prajurit yang tengah berlutut di hadapannya dengan tatapan dingin.
"Jadi tempat tidak ada siapa pun di tempat ini? "
"Benar, Yang mulia. Tempat ini kosong selama 10 menit"
"Siapa penjaga sebelumnya? "
"S-saya Yang mulia" Jawab salah satu Prajurit dengan gugup.
"Apa tanda ini tidak ada sebelumnya?" Tanya Changbin masih dengan tatapan tajamnya.
"Tidak ada, Yang mulia. "
"Apa ada tanda-tanda mencurigakan? "
"Tidak ada, Yang mulia"
Changbin memijat pelipisnya, ia menatap tajam ke arah semua prajurit yang berada di sana.
"JADI MEREKA MELAKUKANNYA DAN KABUR DALAM WAKTU 10 MENIT?! APA KALIAN TIDAK BISA MELIHAT SESEORANG YANG BERJALAN SAMBIL MEMBAWA KALENG CAT?! " Teriak Changbin kepada para Prajurit nya.
Changbin menghela nafas dengan kesal, ia kembali memijat pelipisnya yang terasa sangat pusing.
"Kepala Prajurit! " Panggil Changbin, dengan segera Yeonjun mendekat kearahnya.
"Cari tau apa mereka juga terlibat dalam masalah ini. " Perintah Changbin sembari menatap tajam ke arah ke-enam Prajuritnya.
"Baik, Yang mulia" Ucap Yeonjun sembari membungkuk di hadapan Changbin.
"Beraninya... " Gumam Changbin sambil kembali menatap tajam ke arah lambang tersebut.
"Tuan Chan ikut aku" Perintah Changbin sambil melenggang pergi meninggalkan istana Black Panther.
"Baik, Yang mulia" Ucap Chan sebelum kemudian mengikuti Changbin dari belakang.
°°°
Jam menujukan pukul 18.00, langit mulai petang. Changbin yang baru saja selesai membersihkan diri kembali ke ruangan kerjanya. Saat tiba disana Changbin sudah ada yang menunggu nya, Yeonjun dan seorang kepala penjaga.
"Hormat saya kepada Yang mulia Baginda Kaisar." Ucap keduanya serentak.
Changbin duduk di kursinya, ia menatap kearah kepala penjaga.
"Kepala penjaga" Panggil Changbin membuat kepala penjaga terkejut.
"Ya, Yang mulia"
"Bagaimana pendapat mu?, apakah ini ada hubungannya dengan pembunuh mendiang kaisar? " Tanya Changbin sambil menatap tajam ke arah kepala penjaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bin Harem
RomanceChangbin adalah Seorang Kaisar dari sebuah negara yang besar, ia membangun Harem untuk memperkuat posisinya, dari ancaman para pendukung saudara tirinya yang sudah mati karena mencoba merebut tahta nya. Tanpa Changbin sadari, ternyata para selirnya...