Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
As Mr. Actor
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
As Mrs. Model
Bacanya sambil dengerin into you - Arian grande deh 😍
*** Jafran dan Kayra adalah dua sosok yang dikenal di dunia gemerlap hiburan. Jafran, seorang aktor ternama dengan karisma yang tak tertandingi, selalu berhasil memikat penonton dengan setiap aktingnya. Kayra, model papan atas, memiliki pesona yang memukau, wajahnya kerap menghiasi sampul-sampul majalah terkenal.
Keduanya adalah bintang di dunia mereka masing-masing, namun di balik sorotan kamera, mereka berbagi sesuatu yang tak diketahui oleh siapa pun—sebuah hubungan rahasia yang kuat dan dalam.
Di mata dunia, mereka adalah dua individu yang hidup di puncak ketenaran, tapi di balik layar, ada keinginan kuat yang mempersatukan mereka. Setiap momen yang mereka habiskan bersama dipenuhi dengan keterikatan yang tak terbantahkan.
Namun, menjaga hubungan ini tetap tersembunyi menjadi tujuan mereka untuk saat ini. Mengingat toxicnya dunia industri bagi mereka.
Fashion Week di Paris selalu menjadi pusat perhatian dunia, dan kali ini pun tak terkecuali. Semua orang penting di dunia mode berkumpul, kamera menyorot setiap sudut, dan penggemar berkerumun di sekitar lokasi, berharap bisa mengabadikan momen bersama para bintang.
Di tengah hiruk-pikuk itu, Jafran dan Kayra berusaha menjalani kehidupan mereka seolah tidak ada apa-apa yang terjadi di antara mereka.
Kayra baru saja selesai berjalan di runway untuk sebuah brand besar. Tatapannya menelusuri kerumunan, mencari satu sosok yang dia tahu akan hadir di sana—Jafran.
Mereka sudah sepakat untuk bertemu setelah pertunjukan, di sebuah tempat yang jauh dari keramaian, tempat di mana tidak ada yang bisa melihat mereka bersama.
Sebuah pesan singkat masuk ke ponsel Kayra "Aku menunggumu di belakang, jangan lama-lama."
Itu dari Jafran. Pesan singkat, namun penuh makna.
Kayra segera mengambil tasnya, berpamitan pada rekan-rekannya dengan senyum lelah, namun di dalam dadanya, jantungnya berdetak cepat. Ada kegembiraan, ada ketegangan, dan ada keinginan yang sudah lama ia pendam sejak terakhir kali mereka bertemu.
