~Happy Reading~
.
.
.
.
.--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ketika hari minggu tiba, Lucya diajak berkunjung ke rumah kakek dan Neneknya yang berada di sebuah kota bernama Seydisfjördur.Dulunya, Lucya sering berkunjung ke Desa Kakek dan Neneknya, namun seiring bertambahnya usia, Lucya jadi jarang berkunjung ke rumah Kakek nya karena banyaknya kegiatan sekolah dan Ayah Lucya yang sibuk dengan pekerjaannya.
Lucya sangat senang ketika berkunjung ke rumah mereka, dikarenakan Nenek dan Kakek Lucya yang amat sangat menyukai bunga, hal itu membuat pekarangan di depan ruma mereka dipenuhi berbagai jenis bunga-bunga yang indah lengkap ada di sana.
Membuat suasana rumah Kakek dan Nenek Lucya terlihat sangat sejuk dan nyaman.Saat sibuk mempersiapkan diri, Mama Lucya memanggil Lucya dari ruang depan, "Lucyaa, ayo cepeettt."
"Iyaa bentar Maa." Sahut Lucya dari kamarnya di lantai 2.
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Lucya sudah siap dan pergi menyusul Papa dan Mamanya yang sudah menunggu di ruang depan sedari tadi.
"Ma, Pa, ayo berangkat." Ucap Lucya pada kedua orang tuanya.
"Waaahhh, cantik sekali kamu naakk." Ucap Papa dan Mama Lucya pada putrinya.
Pagi ini Lucya mengenakan dress casual berwarna hitam dengan panjang selutut dan dihiasi pita putih dibagian dada, sepatu berwarna putih serta rambut hitam panjangnya yang tergerai indah dengan dihiasi sebuah pita berwarna putih dibagian belakangnya, membuat dirinya nampak menawan ditambah dengan wajah cantiknya yang khas membuat dirinya terlihat semakin mempesona.
"Makasih Ma, Pa, tapi Lucya kan emang selalu cantik hehehe." Jawab Lucya sambil tersenyum malu.
Setelah percakapan itu, akhirnya mereka keluar dari rumah dan berjalan menuju mobil Papa yang sudah terparkir di depan rumah.
Perjalanan menuju rumah Kakek dan Nenek Lucya terbilang cukup jauh, mereka harus menempuh perjalanan darat menggunakan mobil selama kurang lebih 8 jam dari Kota Reykjavik.
Lucya tiba di rumah Kakek dan Neneknya ketika siang menjelang sore. Kakek dan Nenek Lucya menyambut anak-anak serta cucu mereka satu-satunya dengan sangat hangat dan bersuka cita. Seketika susana berubah menjadi mengharukan.
(Ilustrasi suasana rumah Kakek dan Nenek Lucya)
Karena sudah berbulan-bulan menyimpan rindu pada Lucya serta Kedua orangtua Lucya, dan hanya bisa mendengar suara cucu dan anak-anaknya melalui telepon.Namun, kini mereka bisa memeluk Cucu serta Anaknya secara langsung.
"Kamu sudah besar sekali sayaanngg, cantik." Ucap Nyonya Meyrs yang tak lain tak bukan adalah nenek Lucya.
"Nenek, terimakasiihhh." Jawab Lucya dengan sangat lembut.
"Yaudah ayo-ayo masuk, kalian pasti capek banget ayo istirahat dulu di dalam." Ucap Tuan Govaldo (Kakek Lucya).
Malamnya ketika mereka semua berkumpul di ruang tamu sambil meminum secangkir teh buatan nenek, tiba-tiba Lucya dipanggil oleh Kakeknya.
"Nak, Lucya kemarilah sebentar."Dan Lucya pun langsung berdiri dan menghampiri kakeknya yang berada di sebuah kursi sofa tak jauh dari dirinya.
"Iya kakek, ada apa?." Tanya Lucya pada sang kakek.
Sesaat setelah Lucya bertanya, kakek tidak menjawab dan justru memberikan sebuah kotak kayu kecil yang terlihat sudah sangat kuno dengan ukiran bergambar aneh pada sisi depan pada Lucya. Dan Lucya menerimanya dengan penuh kebingungan.
Dan kakek menyuruh Lucya untuk melihat dan membuka kotak tersebut.
"Waahhh, apa ini kek?." Tanya Lucya pada sang kakek dengan wajah kebingungan dan terpesona melihat isi kotak kecil tersebut.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
.
.
.
.
.
Terimakasih buat yang udah baca dan selalu support aku🤎
Tunggu part selanjutnya yaa..
Jangan lupa vote dan komentarnya☺
Happy reading❤
Terimakasiihhh🤎
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCYA
ФэнтезиMisteri yang ingin terus ku kupas, rasa ingin tau yang menyeruak, akankah semuanya terungkap? Atau hanya akan menjadi pertanyaan-pertanyaan yang berputar di kepala? . . . . . Cover by Pinterest & canva Start : 22 September 2024 Ig : @daesyyly