REVISI. Super Miavv | Jaeri

ㅤ⏧ 01' Wasiat Mama

ㅤ

ㅤHari ini jaehee lagi dan lagi mendatangi kamar besuk sang mama, mama nya adalah seorang pemabuk yang sangat kuat, sehingga ia terkadang sering memasuki rumah sakit akibat dosis alkohol yang terlalu banyak di konsumsi.

Mama jaehee melakukan ini semua akibat suaminya yang meninggalkan nya, padahal sudah lama sekali mereka berpisah. Namun mama Jaehee seakan sangat tidak rela dengan kepergian sang suami

Terkadang jika sedang merindukan sang suami mama Jaehee akan melakukan hal bodoh seperti ini.

"Ma, sudah berapa botol yang kau habiskan?" tanya jaehee kepada sang mama dengan perasaan yang sedih

Selang infusan yang tergantung di antara mulut dan hidung serta selimut yang menutupinya hingga kedada membuat Jaehee miris melihat sang mama

Jaehee menggengam tangan mama nya sambil memperhatikan raut wajah sang mama yang sangat miris. rambut berantakan, wajah yang lesuh dan badan yang kurus. betapa malangnya sang mama hanya karna cinta.

Dari dulu jaehee tidak pernah tertarik dengan hal yang berbau cinta, Jaehee hanya fokus belajar dari ia lahir hingga sekarang

Ia adalah murid yang sangat ambis dan murid yang begitu teladan sehingga dia di sukai oleh semua guru di sekolah, selalu membawa nama baik sekolah. Dan dia selalu mendapatkan beasiswa di sekolah internasional.

Banyak sekali mendali mendali emas di rumahnya, apa lagi piala yang berjejer di sebuah lemari besar, mungkin 2 semester dia udah bisa mendapati 5-7 penghargaan.

Jaehee mulai mengantuk, karna sekarang sudah jam 8 malam dan dia baru pulang, dia sengaja pulang cepat untuk besuk sang mama karna biasanya jaehee pulang dari sekolah itu jam 10 malam.

Tiba-tiba sang mama bangun dari tidurnya, sembari melihat ke arah jaehee yang sedari tadi berdiri di samping ranjangnya

"Jaehee...." lirih sang mama

Kepala yang sedari tadi tertunduk akhirnya terangkat ketika mendengar suara halus sang mama

"Iya ma? mama kenapa? apa yang sakit ma? mama kenap?" tanya jaehee dengan khawatir

Sang mama hanya tersenyum.

"Tidak ada jaehee" jawab sang mama sambil memperhatikan wajah jaehee dan memegang wajah pria itu dengan penuh kasih sayang

"Ma.. Aku khawatir, mama kenapa kaya gini lagi?" Jaehee masih bertanya-tanya di dalam pikiran nya

Mama Jaehee memalingkan tatapan wajahnya, menarik kembali tangan yang tadi ia gunakan untuk memegang pipi sang anak ke dalam selimut

"Mama merindukan ayah"

Ya. Lagi dan lagi, Jaehee tidak heran dengan hal itu

"Kalau mama kangen sama ayah ga seharusnya mama kaya gini" ucap Jaehee prihatin terhadap sang mama

"Entah lah nak, mama sungguh tidak menerima takdir ini, mama sangat mencintai ayah mu"

"Ma.."

"Jangan pernah berhubungan dengan hybird jaehee, mereka lugu tapi menyakitkan"

"Tapi ma.."

"Tidak, kamu harus menjauh dari mereka. mama tidak mau sampai kamu di perlakuan hal yang sama seperti apa yang ayah mu lakukan terhadap mama"

"Tapi ma, jaehee suka sama hybird mereka baik."

Sang mama menolehkan pandangannya nya ke arah Jaehee kembali

"Ya, itu untuk sekarang. Namun apa kamu tau kedepannya akan seperti apa?"

"Takdir bisa di ubah." Jawab Jaehee tidak terima