Chapter 34 - Linked Ritual Ras Rubah

38 8 0
                                    

Ciel memaksu ku untuk berbaring di atas ranjang tempat tidur ku.

Kini tubuh ku kembali ke sosok gadis rubah.

"Nee-samaaa~ Ehehe~" Ciel mendekati ku sembari menggigit ekor rubahnya.

Ekspresi wajah Ciel seolah mengatakan "Tolong gigit ekor ku, Nee-sama!" dan itu membuat ku canggung untuk menatap matanya apalagi menggigit ekornya!

"Errm.. Ciel.." sebelum aku mengutarakan rasa canggung ku. Ciel meletakkan ujung ekornya di depan wajah ku. Sensasi lembut dari ekornya yang mengembang terbenam di wajah ku terasa seperti bantal lembut hingga ujung hidung ku mengenai sesuatu yang keras dan membuat ku tersadar dari ilusi kecil ekor Ciel.

"Hyaa!! Nee-sama.. I-Itu sangat sensitif.. Tolong yang lembut sedikit ♥" ucap Ciel.

Oh!

Jadi, itu ujung ekornya?

Kenapa aku harus menggigit ujung ekor yang sensitif seperti itu?

Aku tidak ingin membuat suasana canggung ini lebih lama lagi. Jadi, aku perlahan membuka ekor Ciel yang tertutupi rambut lebat untuk menggigit ujung ekornya.

"Hyaaaa ♥!! Kyuuuu ♥!! Muuunyaaa ♥!!"

"Emmmphh!! Nee-sama ♥ ~"

"Ahmmm ♥ ~"

Semakin aku berusaha menggigit ujung ekor Ciel, semakin besar pula desahan kecil yang keluar dari mulut Ciel dan membuat suasana ruang kamar ini berbeda dari sebelumnya.

Ini seperti kami sedang melakukan tindakan yang tidak biasa dan mengundang kesalahpahaman.

Aku tidak ingin terburu-buru dan memberi kesan gadis yang kasar bagi Ciel. Jadi, secara perlahan aku menyusuri ekornya yang lebat demi memberi satu gigitan yang diinginkan Ciel.

Saat aku menemukan ujung ekornya yang dekat dengan mulut ku. Aku perlahan menggigit ujung ekor Ciel dengan lembut.

"Nyaaaaaa ♥!! Nee-sama ♥!!" tepat setelah aku menggigit ujung ekor Ciel. Sebuah aura sihir berwarna emas memenuhi ekor Ciel dan delapan ekor rubah Ciel yang tersembunyi tiba-tiba muncul lalu mengembang seperti kipas yang menari di atas angin.

Sembilan ekor Ciel yang bercahaya itu mengeluarkan sebuah benang berwarna merah yang mulai melilit ekor ku.

Ini hanya perasaan ku saja atau aku pernah melihat ini sebelumnya?

Emm.. rasanya ini terlihat seperti Ritual Linked.

D-Dewi.. bisa tolong jelaskan tentang situasi ini?

...

...

Dewi?

Apa kau disana, Dewi?

Ugh, kenapa saat dibutuhkan dia pergi menghilang?

Kurasa, selain melakukannya melalui ciuman. Ada beberapa Ritual Linked yang bisa dilakukan berdasarkan tradisi antar ras. Jika tradisi ras Ciel adalah menggigit ekor pasangannya. Apakah aku harus menciumnya untuk menyempurnakan Ritual Linked yang sedang kami lakukan atau mengikuti tradisi ras Ciel?

"Eng, Ciel?" aku menyadari tatapan Ciel yang mengamati ekor rubah ku.

Oh! Ciel ingin menggigitnya?!

Begitu rupanya!!

Aku harus menjawabnya dengan membiarkan Ciel menggigit ekor ku untuk menyempurnakan Ritual Linked.

Aku menggerakkan ekor ku ke atas paha ku dan menepuknya.

"Apa kau mau menggigitnya?" ucap ku kepada Ciel.

"Emm!! Nee-sama!!" Ciel tiba-tiba melompat dan membenamkan wajahnya ke dalam ekor rubah ku.

Blessing Of Yuri GoddessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang